jpnn.com - SURABAYA – Tiga pencuri kendaraan bermotor babak belur dihajar warga. Bahkan, seorang di antara mereka disiram bensin dan nyaris dibakar. Peristiwa tersebut terjadi di dua tempat.
Yang pertama pada Jumat malam (26/8) sekitar pukul 22.00 di Karangrejo Sawah, Wonokromo. Mukhsin, 29, pelaku curanmor, dihajar warga setelah ketahuan mencuri sepeda motor Achmad Razaki, 25.
Awalnya, Mukhsin mengintai beberapa sepeda motor yang dipakir di garasi kos-kosan di daerah tersebut. Kebetulan saat itu kondisi sepi. Dia menarget Honda Supra 125 milik Achmad.
Pria asal Bendul Merisi itu sebenarnya sudah berhasil merusak kunci kontak sepeda motor tersebut. Bahkan, dia sempat menuntun dari garasi menuju pagar kos-kosan yang berjarak sekitar tiga meter. Nahas, dia tepergok saat hendak menyalakan mesin motor.
Sulastri, 38, teman Achmad, memergoki pelaku di dekat pagar. Dia yang curiga dengan gerak-gerik Mukhsin secara spontan menghentikan dengan memegangi setir sepeda motor tersebut. ''Saya bilang, sampeyan siapa? Motor orang kok dibawa-bawa. Sudah izin belum?'' katanya.
Pelaku yang merasa aksinya terbongkar memilih lari. Sulastri pun berteriak maling. Warga sekitar keluar rumah masing-masing. Tanpa dikomando, mereka mengejar pelaku hingga tertangkap.
BACA JUGA: Imam S Arifin gak Kapok-kapok
Mukhsin menjadi sasaran amuk warga yang jengkel dengan maraknya curanmor di daerah tersebut. Bogem mentah dan benda-benda keras yang lain melayang ke wajah dan tubuh pelaku.
Salah seorang warga bahkan menyiram pelaku dengan bensin. Teriakan untuk membakar terdengar di antara massa. Beruntung, sesaat sebelum korek dinyalakan dan mengenai tubuh Mukhsin, polisi datang. Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Wonokromo.
Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi mengatakan, pihaknya dengan cepat mengamankan pelaku untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingingkan.
''Untungnya, saat tersangka dievakuasi dan dibawa ke mapolsek, warga tidak marah. Mereka mengerti dengan pengamanan yang sudah kami lakukan,'' ujarnya.
Berselang beberapa jam, sekitar pukul 02.00 pada Sabtu dini hari (27/8), dua pelaku curanmor di wilayah Jambangan juga ditangkap petugas. Mereka adalah Sulaiman, 24, dan Moch. Hola, 35. Keduanya ketahuan polisi saat mendorong sepeda motor Honda Vario. Saat digeledah, dua pelaku tidak bisa menunjukkan STNK motor yang didorong tersebut.
Warga yang melihat Sulaiman dan Hola digiring ke mobil patroli sempat memberikan beberapa pukulan ke wajah. Akibatnya, wajah pelaku memerah, bahkan sampai benjol. Beruntung, keduanya cepat diamankan ke Mapolsek Jambangan.
Kanitreskrim Polsek Jambangan AKP Mulyono mengatakan, dua pelaku mengaku baru saja mencuri sepeda motor di Jalan Kebonsari VI. Sepeda motor tersebut milik Mashila, 35, yang diparkir di teras kos-kosan.
BACA JUGA: Imam S Arifin jadi Tersangka Kasus Narkoba
''Memang sudah berhasil mencuri. Tapi, motor curiannya itu tidak bisa dinyalakan. Saat ditangkap, keduanya mendorong motor itu,'' terang Mulyono. (rid/c4/fal/flo/jpnn)
BACA JUGA: Bom Medan, Masinton: Biarkan Dulu Polisi Bekerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... 25 Ribu Butir Ekstasi di Minibus Merah Punya Siapa, Ayooo Ngaku...
Redaktur : Tim Redaksi