jpnn.com - SURABAYA - Penyakit kanker alias kantong kering sedang melanda Suwarno. Pria 56 tahun yang tinggal di Jalan Ngagel Rejo Kidul, Surabaya itu hanya punya uang Rp 4 ribu di dompet.
Usaha dia sebagai pedagang kaki lima kerap kena obrakan petugas satpol PP lantaran berjualan di lokasi yang tak diperbolehkan. Bapak dua anak itu pun nekad mencari uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Mahasiswa Sebar Foto Bugil Bekas Pacar ke Facebook
Sayang, usaha yang dia lakukan melawan hukum. Suwarno mencuri di rumah kos di Jalan Kendangsari II yang dihuni Lilik Widiarto, 30. Barang yang dia curi adalah sepasang sepatu dan sepasang sandal. Keduanya berwarna hitam.
Berdasar pengakuan Suwarno, ide untuk mencuri itu muncul begitu saja dalam pikirannya. Dia baru pulang dari rumah temannya di Tropodo, Sidoarjo, dengan naik angkutan kota.
BACA JUGA: Judi Togel Beromzet Miliaran Rupiah Dibongkar
Nah, saat melewati Jalan Kedangsari II, dia melihat sandal dan sepatu yang tergeletak begitu saja. "Ya, pas sepi, saya ambil saja," ungkap Suwarno di Mapolsek Tenggilis Mejoyo kemarin (31/7).
Pencurian itu diketahui penghuni kos-kosan. Suwarno pun diserahkan ke polisi. Tapi, cerita belum berhenti sampai di situ.
BACA JUGA: Bukannya Dilerai, Perkelahian Malah jadi Tontonan
Pada saat pencurian tersebut, Suwarno membawa tas ransel. Di dalam tas ransel itu tersimpan linggis kecil sepanjang 100 cm serta obeng. Polisi benar-benar menaruh dugaan bahwa Suwarno bukan sekadar pencuri sandal atau sepatu biasa. "Bisa jadi, tersangka ini sedang mengincar rumah kosong," kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Nur Halim.
Oleh sebab itu, polisi kini masih mengorek keterangan dari tersangka Suwarno. Barang bukti berupa tas ransel, linggis kecil, dan obeng disita untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, ada sepasang sepatu dan sepasang sandal yang juga dijadikan barang bukti atas pencurian yang dilakukan tersangka. (jun/c6/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Teler Hajar Polisi di Mapolsek
Redaktur : Tim Redaksi