Curiga Ada Politisasi Isu Pariwisata Syariah di Bali

Rabu, 25 November 2015 – 11:44 WIB
Beberapa eleman masyarakat Bali terang-terangan menolak penerapan konsep wisata syariah. Foto: Radar Bali

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) menolak rencana pariwisata syariah di Bali. Ketua DPN Peradah Indonesia Bidang Agama dan Sosial Kemasyarakatan, M.R. Tamil Selvan mengecam keras segala bentuk politisasi agama demi kepentingan oknum tertentu. 

Dia menegaskan, agama adalah keyakinan manusia pada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut dia, sungguh sangat tidak terpuji jika hal ini dikait-kaitkan dengan sebuah substansi materialistis apalagi untuk kepentingan oknum tertentu.

BACA JUGA: Nimbang Sabu-sabu di Kontrakannya, Pria Ini Pindah Kontrakan ke Penjara

“Bali adalah rumah semua agama dan semua suku bangsa. Jika ingin meningkatkan pariwisata Bali mari kembangkan bersama dengan menonjolkan kearifan lokal yang telah terbina. Bali sudah dikenal dunia dengan Pulau Dewata, maka mari kembangakan hal itu," kata Tamil, Rabu (25/11).

Menurut Tamil, beberapa waktu yang lalu DPP Peradah Bali telah menyatakan sikap menolak hal ini. "Kami mendukung sikap tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: Ada-ada Saja Alasan Istri Ceraikan Suami

Sebab, kata dia, pariwisata syariah bukan sebuah solusi bagi pengembangan pariwisata Bali. "Tapi kami melihat ada indikasi politisasi tertentu dalam isu ini," jelasnya.

Dia mengajak untuk meningkatkan kearifan lokal budaya Bali sebagai potensi pariwisatanya, seperti Riau dengan budaya Melayu-nya, Sumatera Utara dengan budaya Batak-nya, dan daerah lainnya di Indonesia.

BACA JUGA: Miriss... Bandar Narkoba Itu Ternyata Anak Mantan Anggota DPRD

Terkait peningkatan pariwisata nusantara yang berbasis kearifan lokal itu, Tamil mengatakan Peradah akan menjadikan ini sebagai salah satu agenda pada Rapat Kerja Nasional Peradah yang rencananya digelar awal 2016.

Lebih lanjut Tamil menjelaskan, Indonesia merupakan negara majemuk dengan beragam suku di dalamnya. Keberagaman inilah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan wisata mancanegara. 

Menurut dia, di masa ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan saat ini, maka pariwisata merupakan pilihan yang paling ideal untuk dapat dikembangkan secara maksimal guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan devisa negara.

“Kami percaya sumber daya alam yang indah dan budaya Indonesia yang beragam, akan menjadi sebuah potensi besar jika dikelola secara massif dimasa ekonomi yang sedang sulit ini," ujar Tamil.

Karenanya, DPN Peradah mendukung penuh segala kegiatan peningkatan pariwisata nusantara, terutama dengan mengembangkan kearifan lokal sebagai basis potensi utamanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini yang Bikin Bali Diusulkan Daerah Wisata Syariah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler