Miriss... Bandar Narkoba Itu Ternyata Anak Mantan Anggota DPRD

Rabu, 25 November 2015 – 09:29 WIB
TERTANGKAP : ZB (30) ibu rumah tangga yang jadi bandar sabu. ZB pemain lama dalam kasus sabu. (RIKO ADITYA/RADAR NUNUKAN)

jpnn.com - NUNUKAN –Anak mantan anggota DPRD Nunukan, berinisial ZB (30), tertangkap karena menjadi bandar sabu. Dia ditangkap anggota Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka bersama 5 orang rekannya, berinisial AH (19), R (38), AM (18), FA (48) dan US (38) saat sedang melakukan transaksi jual beli.

Penangkapan anak mantan anggota DPRD Nunukan ini atas informasi masyarakat yang telah mencurigai adanya transaksi maupun kegiatan pesta narkoba sabu di rumahnya yang tak jauh dari Mako KSKP Tunon Taka. 

BACA JUGA: Ternyata Ini yang Bikin Bali Diusulkan Daerah Wisata Syariah

“Setelah informasinya akurat, anggota lakukan pengintaian. Setelah memastikan kegiatan tersebut benar, kami lalu lakukan penggerebekan,” kata Kepala KSKP Iptu Eka Berlin kepada awak media.

Hasilnya, lanjut Berlin –sapaan akrabnya, ditemukan sejumlah paket sabu siap jual seberat 20 gram terdiri dari 4 paket ukuran sedang, 27 paket kecil, uang tunai sebesar Rp 6,5 juta dan beberapa barang yang berkaitan lainnya di tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Gubernur: Konsep Wisata Syariah di Bali Usulan Aneh!

“Saat digerebek, semua tersangka berada di dalam satu rumah. Tapi, berbeda ruangan. 2 orang di kamar bersama ZB, 3 lainnya di luar kamar,” ungkap Berlin seperti dilansir Prokal.co (grup JPNN).

Saat ditanya, dari mana asal barang haram tersebut dan apakah pemilik rumah adalah target operasi Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Nunukan ? Berlin menolak berkomentar banyak dan mengatakan jika hasil penangkapan kali ini masih akan didalami dan dilakukan pengembangan lebih lanjut dari Satreskoba.

BACA JUGA: Konsep Wisata Syariah Ditolak Warga Bali!

“Belum diketahui karena masih memeriksa tersangka. Nantinya dikembangkan Satreskoba. Mungkin setelah ada pengembangan baru akan disampaikan lebih jauh,” kata Berlin.

Di tempat yang sama, Kasat Reskoba Polres Nunukan Iptu M Hasan mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus menyelidiki dan mendalami jaringan para tersangka. “Kami akan mendalami dulu siapa orang-orang ini dan bagaimana mereka bisa mendapatkan barang haram ini. Intinya kami lakukan pengembangan dulu,” pungkas Hasan kepada awak media (raw/oya/dkk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Camilan Anak-anak Berbahan Bumbu Dapur Dibakar Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler