jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Bowo Sidik Pangarso mengingatkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar konsisten dengan kesepakatan saat mediasi status Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR bahwa Kamis (2/4) akan ada paripurna pengesahan FPG DPR.
"Kalau ternyata Kamis tak paripurna berarti Fadli bermain karena mereka KMP (Koalisi Merah PUtih)," kata Bowo di gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/3).
BACA JUGA: Kejagung Akui Kasus Lahan KAI di Medan Rumit
Bowo menganggap, dengan status quo maka Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo selaku ketua dan sekretaris FPG kubu Ical, tidak boleh mengambil kebijakan-kebijakan, termasuk merotasi anggota fraksi dalam alat kelengkapan dewan (AKD).
Namun, tindakan itu menurut Bowo sudah dilakukan Ade dkk, bahkan ikut direspon oleh kesetjenan DPR. Karenanya dia meminta anggota yang dirotasi setelah DPP Golkar hasil Munas Ancol disahkan harus dikembalikan ke posisi semula. "Status quo, keduanya gak boleh bikin keputusan apapun. Balikin ke posisi semula," tegasnya.
BACA JUGA: Praperadilan Marak, Andi Widjajanto No Comment
Hasil rapat mediasi Senin (30/3) malam yang dihadiri kedua kubu fraksi yang bertikai, telah disepakati bahwa pimpinan DPR akan melakukan rapat membahas surat DPP Golkar, kemudian dibacakan di paripurna. Setelah itu diserahkan kembali ke Setjen.
"Kita sepakat dengan mekanisme itu. Kami orang yang demokratis. Mereka yang tidak pernah mau berkomunikasi dengan kita. (Kalau Kamis tak paripurna) kita akan bikin mosi tidak percaya kepada DPR," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Blokir Puluhan Situs Islam, Kemkominfo Dianggap Gegabah
BACA ARTIKEL LAINNYA... MKD DPR Soroti Pencongkelan Pintu Fraksi Golkar
Redaktur : Tim Redaksi