Curiga Paket Bom, Warga Kota Heboh

BIMA-Warga  Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Rasanae Barat, kemarin hebohPaket  berupa kardus yang dibungkus plastik hitam dicurigai bom

BACA JUGA: Heboh Foto Hantu Wanita Setengah Wajah

Paket itu ditemukan depan pintu rumah kediaman Muhammad Nur, pegawai PU Provinsi, di RT 03, RW 01

Paket kiriman bertuliskan ‘’Titipan Kantor Pusat Mataram’’, pertama kali ditemukan Nurul Cahyani Ramadhan, 13 tahun anak dari Muhammad Nur, sekitar pukul 05.30 Wita dinihari, ketika dia  keluar rumah dengan maksud membeli nasi bungkus

BACA JUGA: Gubernur Sumut Syamsul Arifin Resmi Nonaktif

‘’Anak saya keluar dari pintu belakang, tepat depan pintu rumah, melihat ada paket kotak persegi empat, dibungkus plastik hitam,’’ tutur Khaerunisa, isteri Muhammad Nur, ditemui di TKP (Tempat Kejadian Perkara), kemarin

Temuan paket berwarna hitam tersebut, dikabarkan pada ibunya Khaerunisa

BACA JUGA: Rudal Aktif Terjaring Nelayan

Kemudian diteruskan pada suaminya‘’Saya sempat melihat paket warna hitam itu,  bertuliskan ‘’titipan’’Kemudian bungkus plastik luarnya digunting  suami saya, sehingga terlihat tulisan ‘’Titipan Kantor Pusat Mataram’’ terangnyaUntuk memastikan ada tidaknya kiriman paket dari Mataram, ibu dari Khaerunisa bernama Hj Samsiah mengontak isteri dari anggota KPU Provinsi  Ilyas Sarbini, yang juga adik dari KhaerunisaTernyata mereka tidak pernah mengirim paket apapun

Karena khawatir, Khaerunisa mengontak  tetangganya Yanti, istri anggota Polres Bima KotaMenanyakan apakah ada suaminya, untuk memeriksa paket tersebut‘’Ternyata suaminya sedang piketYanti mengabarkan adanya paket yang dicurigai tersebut pada suaminyaSehingga dia datang bersama SPK Polres Bima Kota,’’ bebernya

Khaerunisa mengaku tidak memastikan paket itu berisi bomTapi dia khawatir, apalagi  dengan maraknya isu bom yang sering diberitakan melalui TV nasional
Mengetahui adanya paket yang mencurigakan, Tim Gegana  dari Kompi IV Brimob Bima dikontakSekitar pukul 07.30 Wita, Tim Gegana meluncur ke TKP dengan peralatan lengkapSebelum paket itu diledakan, Gegana melakukan pemeriksaan paket berwana hitam tersebut

Kabar tentang adanya paket yang dicurigai berisi bom menarik perhatian warga sekitarnyaTermasuk Walikota Bima HM Qurais H Abidin meluncur ke TKP untuk memastikan kebenaran informasi tersebut

Karena banyaknya warga yang ingin melihat dari dekat temuan paket tersebut, Polres Bima Kota memasang police line di sekitar rumah kediaman Muhamad Nur, sekaligus mengamankan lokasi dengan radius lebih 40 meter.  Lokasi temuan paket disterilkan dari warga, termasuk pemilik rumah

Sekitar pukul 09.00 Wita, paket yang telah digeser  dari depan pintu ke halaman depan rumah Muhamad Nur, diledakkan oleh Tim Gegana Brimob Bima‘’Sebelum kotak itu diledakkan, sempat diperiksa dan diangkat oleh pasukan GeganaTidak ditemukan unsur logam,’’  aku Kapolres Bima Kota AKBP Kumbul KS SIK ditemui di TKP.

Tidak ditemukannya unsur logam dalam paket itu, sehingga diledakkan tidak jauh dari tempat penemuan awal‘’Lain ceritanya kalau ditemukan unsur logam pada paket ituSudah pasti akan kita ledakan di lapangan atau di dalam drum,’’ terangnya

Setelah paket diledakan, hasil olah TKP dilakukan penyidik Polres Bima Kota, hanya ditemukan potongan kertas yang sudah berhamburan‘’Jadi bukan bomApa motif orang mengirim paket itu, masih kita telusuri,’’ tegasnya

Mantan Kapolres Dompu ini mengimbau warga, ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera dilaporkan pada kepolisian setempat‘’Warga kita minta tetap waspada, terlepas itu benar bom atau bukanKetika ditemukan sesuatu yang mencurigakan, segera dilaporkan,’’ pintanya(gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Pertemukan DPRD-KPU Papua Barat