Curigai Anggota Dishub Tewas Bukan karena Kecelakaan

Sabtu, 18 April 2015 – 16:25 WIB

jpnn.com - SERANG - Pihak keluarga meragukan Untung Supriyadi meninggal dunia karena kecelakaan. Keluarga menduga anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Serang itu meninggal karena mengalami penganiayaan atau kekerasan.

Dugaan ini mencuat ketika keluarga memandikan jenazah Untung. Kakak almarhum, Aiptu Agus Pratomo, menduga luka pada kepala dan bagian punggung korban bukan luka murni akibat kecelakaan.

BACA JUGA: 131 PSK di Lokalisasi Ini Negatif Terjangkit PMS

"Saat kejadian korban tidak pakai jaket. Tapi anehnya tidak ada lecet pada lengan dan bagian lain," ungkap Agus kepada wartawan saat pembongkaran kuburan di Tempat Pemakaman Umum Trondol, Kota Serang, Sabtu (18/4).

Agus menjelaskan, kejanggalan tersebut baru diketahui pihak keluarga saat memandikan jenazah.

BACA JUGA: Penunggang Honda Vario Tewas Dilindas Truk Gandeng

"Kita tahunya bawa dibawa pulang dari rumah sakit ke rumah. Setelah di rumah baru tau banyak kejanggalan," jelasnya dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com).

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Serang AKP Busroni membenarkan adanya permintaan keluarga untuk melakukan autopsi terhadap jenzah petugas Dishub Kabupaten Tangerang tersebut.

BACA JUGA: Wali Kota Jogja Dorong Mendikbud Tiadakan Unas Ulangan

"Itu memang awalnya dari laporan tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas. Memang ada kendaraan korban yang rusak di sana. Ditambah lagi dengan visum luar dari dokter yang menyatakan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas," jelas AKP Busroni.

Namun, setelah dimakamkan, lanjut Busroni, pihak keluarga meminta dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah pria yang meninggalkan dua orang anak tersebut.

"Keluarga menduga ini meninggal tidak wajar. Makanya akan kita buktikan secara ilmiah. Kita datangkan dokter forensik untuk membuktikannya. Ini bagian dari pelayanan terhadap masyarakat," imbuhnya.

Jika hasil uji forensik tim dokter menemukan ada bekas penganiayaan, lanjut dia, Satlantas akan melimpahkan lebih lanjut kasus ini kepada Satreskrim Polres Serang untuk mengungkap lebih lanjut para pelaku kejahatan dalam kasus ini.

"Kalau memang ada bukti penganiayaan kita akan limpahkan Reskrim," tegasnya.(wahyudin/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Asli, 100 Honorer K2 Kaur Tolak Tes CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler