jpnn.com - SAMARINDA - Dua bangunan di RT 39, Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara, dilalap api. Yakni toko sembako milik M Yusran (54) dan bangunan kosong milik adik Yusran, Asyari (33). Toko bernama Cahaya Mario itu baru diketahui pemiliknya terbakar pada Sabtu (18/10), sekitar pukul 05.30 Wita, setelah mendapat telepon dari saksi mata, Mujiono (62).
"Saya yang pertama melihat. Api berasal dari bangunan kosong di sebelah toko sembako itu," kata Mujiono yang rumahnya di belakang toko itu.
BACA JUGA: Pelayanan RSUP Adam Malik, Belum Sembuh Disuruh Pulang
"Saat itu saya sedang di rumah saya (di belakang SPBU Jalan PM Noor). Di sini (toko) sedang kosong. Karena, biasanya kami baru ke sini pas siang," ungkap Yusran.
Diketahui, toko itu menyimpan banyak tabung gas LPG. Juga di sebelah toko terdapat tumpukan kayu yang menjadi dagangan utamanya sebelum dia membuka toko sembako. Beruntung, api belum sempat mengenainya, pemadam lebih dulu mengatasi jago merah. Hingga akhirnya, padam kebakaran pada pukul 06.20 Wita. Sementara itu, Asyari mengakui, dulu dia sudah memutuskan arus listrik di bangunan kosong miliknya tersebut.
BACA JUGA: Verifikasi Berkas Pelamar CPNS Pemprov Banten Molor
"Kami tak mengerti juga, kenapa bisa terjadi kebakaran," terangnya.
"Patut diduga ini adalah kebakaran yang disengaja. Sebab dari mana logikanya, api begitu saja muncul tanpa arus listrik atau letupan tabung gas LPG. Mungkin saja ada orang yang iseng," lanjutnya.
BACA JUGA: KA Ekspres Senggol Innova
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna menjelaskan, mereka masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Kami masih belum bisa menyimpulkan apa-apa. Nanti tunggu hasil pemeriksaan," jelasnya.(*/mon/far/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijanjikan Diangkat CPNS Lewat Jalur Honorer, Rp 80 Juta Amblas
Redaktur : Tim Redaksi