jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens menyebut ada kekuatan lama yang ingin tetap berada dalam posisi aman dan tidak diseret-seret dalam kasus hukum. Kelompok itu diyakini tidak ingin direcoki oleh pemerintahan yang baru.
Menurut Boni, demi menjaga tetap dalam posisi aman maka kelompok kekuatan lama itu membuat kekisruhan yang kini berujung pada konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi kontra Kepolisian Republik Indonesia. "Siluman-siluman ini, kekuatan-kekuatan lama ini sebetulnya yang membuat terjadi kekisruhan besar ini," kata Boni ussai diskusi di Kuningan, Jakarta, Minggu (25/1).
BACA JUGA: Tim Bentukan Jokowi Bakal Lakukan Evaluasi atas Pencalonan Budi Gunawan
Sayangnya, Boni enggan menyebut pihak yang disebutnya sebagai kekuatan lama itu. Ia menegaskan bahwa memang ada struktur kekuasaan lama yang sudah cukup lama berkuasa dan ingin tetap kuat.
"Kita semua tahu banyak masalah di masa lalu yang potensial untuk dibongkar hari ini. Kalau dibongkar tuntas, banyak orang besar dari masa lalu akan tergusur. Kita harus melihat pertarungan ini ada di situ dasarnya," ucapnya.
BACA JUGA: Inilah 7 Anggota Tim Kasus KPK-Polri
Boni menambahkan, kewibawaan institusi KPK dan Polri harus dijaga. "Tapi, kenapa ada permainan seperti ini. Ini bukan permain institusi, ini permainan satu dua orang kuat," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi oleh Swasta Harus Seizin Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK vs Polri, Jokowi Bentuk Tim Khusus
Redaktur : Tim Redaksi