Curigai Sengaja Rekam Nomor Pin

Pembobolan ATM

Minggu, 05 Desember 2010 – 21:23 WIB

JAKARTA--Masih maraknya pembobolan automatic teller machine (ATM) di sejumlah lokasi antara lain Jakarta, membuat para pengguna kartu debet merasa was-wasMereka khawatir ketika bertraksaksi kartu ATM-nya yang dianggap tertelan ternyata telah diganjal dan kemudian dikuras semua isinya.

"Saya pernah bertraksaksi di ATM, kartunya tidak tertelan tapi ketika saya cek lagi ternyata uang saya langsung berkurang Rp5 juta

BACA JUGA: Awas, Pembobolan ATM Marak Lagi!

Saya curiga ada oknum tertentu yang memasang alat untuk merekam nomer pinnya," ujar Dewi Fatimah, staf RS Prikasih , kepada JPNN, Minggu (5/12).

Karena itu, Dewi mengaku kini setiap melakukan transaksi ATM secara kontinyu mengganti nomor pinnya
Lain lagi dengan Arini

BACA JUGA: Pasutri Penimbun Senjata dan Bom Resmi TSK

Karyawan di salah satu perusahaan swasta itu mengaku tiga hari lalu mengalami kejadian apes
Ketika bertransaksi, kartu debetnya tertelan

BACA JUGA: Palsukan Dokumen, Calo TKI Dibui

Untung saja dia langsung menghubungi call center untuk memblokir kartunya.

Baik Arini maupun Dewi mengaku masih khawatir dengan kejadian tidak mengenakkan ituMereka pun mengimbau agar perbankan jangan hanya mengiklankan produknya saja, tapi juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan nasabah.

"Bukan hanya di TV, di mesin ATM saja ada iklannyaAnehnya tidak ada imbauan untuk memprotect nasabahHarusnya kan antara iklan dan protect nasabah berimbang," cetus keduanya.

Menanggapi masalah ini Sekjen Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Dodit mengatakan, masing-masing perbankan mempunyai kebijakan sendiri-sendiriNamun prosentase iklan tidak boleh lebih banyak dari peringatan mengenai pentingnya keamanan nasabah.

"Ada saran bahwa di mesin ATM dicantumkan beberapa petunjuk cara memproteksi kartu debet/ATMnyaMisalnya pencantuman nomor call center di layar mesin ATMNah ini saran yang bagus dan akan kami pertimbangkanTugas perbankan tidak hanya mengumpulkan dana masyarakat tapi juga wajib memberikan perlindungan bagi nasabahKalau ini tidak dilakukan, nasabah pasti akan meninggalkan bank tersebut," terangnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Simpan Senpi dan Bahan Peledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler