Customs on The Street Jadi Senjata Bea Cukai Menarik Perhatian Masyarakat

Kamis, 23 Juni 2022 – 21:28 WIB
Bea Cukai menggelar aacara Customs Festival Surakarta dengan mengusung tema Makin Dekat, Makin Baik untuk menyebarkan informasi seputar kepabeanan dan cukai. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terjun ke lapangan untuk menyampaikan materi dengan menarik dan meriah agar mampu mendapat perhatian masyarakat.

Bea Cukai memilih ruang santai terbuka, seperti alun-alun, tempat wisata, lapangan, dan sebagainya.

BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Layani Ekspor 3 Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat

Dalam melaksanakan Customs on The Street, Bea Cukai Surakarta turut memeriahkan kegiatan car free day yang digelar di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, pada Minggu (5/6).

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Customs Festival Surakarta dengan mengusung tema Makin Dekat, Makin Baik yang bertujuan mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyebarkan informasi seputar kepabeanan-cukai.

BACA JUGA: Innalillahi, Anak Kedua Buya Arrazy Meninggal Dunia karena Tertembak, Begini Kronologinya

Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta Budi Santoso mengungkapkan materi yang disampaikan seputar barang kiriman, tata cara registrasi IMEI (International Mobile Equipment Identity), gempur rokok ilegal, dan penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.

“Pelaksanaan kegiatan ini menjadi sarana mendekatkan hubungan antara Bea Cukai Surakarta dan masyarakat. Harapannya, masyarakat lebih waspada akan bahaya penipuan dan memahami ketentuan kepabeanan dan cukai,” ujarnya.

BACA JUGA: Maksimalkan Pelayanan dan Pengawasan, Bea Cukai Bekerja Sama dengan Beberapa Instansi

Sementara itu, Bea Cukai Madiun memiliki cara menarik dalam memanfaatkan libur akhir pekan dengan menyelenggarakan sosialisasi di area wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, pada Senin (11/6).

Tim Humas Bea Cukai Madiun melaksanakan Customs on The Street dengan membagikan brosur dan membuka ruang konsultasi pada wisatawan yang mendekati area telaga.

“Kami juga mengimbau masyarakat turut mengawasi peredaran rokok ilegal dan melaporkan pada Bea Cukai bila menemukan rokok dengan ciri-ciri tanpa dilekati pita cukai (rokok polos), pita cukai palsu, pita cukai bekas, dan pita cukai yang bukan peruntukannya,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madiun, Joko Sartono.

Bea Cukai Gorontalo menggelar kegiatan Customs on The Street untuk mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai kepada masyarakat di Gelanggang Olahraga Nani Wartabonoe, Kota Gorontalo, Minggu (5/6).

Bea Cukai Gorontalo memberikan pelayanan terkait tracking barang kiriman luar negeri, konsultasi ekspor, dan demontrasi keaslian pita cukai.
 
“Untuk melakukan tracking barang kiriman dari luar negeri, masyarakat melakukan pengecekan mandiri melalui https://www.beacukai.go.id/barangkiriman,'' ujar Kukuh Said Musa, Pelaksana Pemeriksa Bea Cukai Gorontalo.

Sementara itu, untuk mengidentifikasi keaslian pita cukai 2022, dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya, pengamatan menggunakan alat sinar ultraviolet atau di bawah sinar matahari langsung.

Pita cukai asli kertas tidak berpendar. Terdapat serat tak kasatmata berwarna kuning dan biru. Ada gambar ornamen bulu burung berwarna hijau di hologram.

Dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait rokok ilegal, Bea Cukai Pontianak melaksanakan Customs on The Street dengan memberikan materi khusus gempur rokok ilegal di Kabupaten Mempawah pada 8-10 Juni 2022.

Kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal tersebut dilakukan kepada para penjual rokok eceran di Sungai Purun dan Kecamatan Jungkat di Kabupaten Mempawah.

Lokasi Kabupaten Mempawah cukup strategis karena berada di jalur perdagangan antara Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sambas. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler