jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi keputusan pemerintah menetapkan cuti bersama libur Lebaran pada 23 Juni.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Cuti Bersama Tahun 2017.
BACA JUGA: Menhub Pantau Kesiapan Angkutan Lebaran ke 3 Kota ini
"Kami senang mudik kali ini lebih awal, karena ada cuti bersama yang cukup panjang," kata Djarot di TMII, Jakarta, Sabtu (17/6).
Mantan Wali Kota Blitar itu berharap, pada mudik Lebaran tahun ini, tidak ada insiden kemacetan parah seperti yang terjadi di tol Brebes Timur Exit (Brexit) tahun lalu.
BACA JUGA: Ribuan Pemudik Mulai Tinggalkan Batam Lewat Jalur Laut
Di mana kemacetan di Brexit pada arus mudik Lebaran 2016 menewaskan sedikitnya 12 orang karena diduga kelelahan. Kemacetan itu disebabkan volume kendaraan yang cukup besar, yakni hingga lima kali lipat.
Penambahan cuti bersama libur Lebaran, kata Djarot, juga berpengaruh terhadap perputaran uang ke daerah. Menurut dia, perputaran uang tersebut semakin banyak pada saat mudik Lebaran.
BACA JUGA: Jadwal Pelarangan Truk Beroperasi Saat Arus Mudik Lebaran
Djarot memperkirakan jumlahnya bisa lebih dari Rp 6 triliun.
"Ini adalah momentum untuk mendistribusikan pertumbuhan ekonomi dan uang dari Jakarta sampai ke daerah," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Arus Mudik, Pelabuhan Tanjung Perak Siagakan 33 Kapal
Redaktur : Tim Redaksi