CVC jadi Langkah Bea Cukai Dukung Perkembangan Industri di 3 Wilayah Ini

Kamis, 28 November 2024 – 13:55 WIB
Bea Cukai menggelar customs visit customers (CVC) guna memperkuat peran sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar customs visit customers (CVC) guna memperkuat peran sebagai trade facilitator dan industrial assistance.

Selain itu, kegiatan tersebug untum mendukung kelangsungan dan perkembangan industri, termasuk di Bogor, Tanjung Balai Karimun, dan Morowali.

BACA JUGA: Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah

Pada 28 Oktober 2024 Bea Cukai Bogor mengunjungi PT JS Jakarta, sebuah perusahaan produsen tas dan dompet yang telah merambah pasar ekspor.

Sejak menerima fasilitas kawasan berikat pada 2011 lalu, perusahaan ini terus berkembang dan pada 2018 berhasil memperoleh fasilitas kawasan berikat mandiri.

BACA JUGA: Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal

"Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pemanfaatan fasilitas berjalan optimal, sekaligus mendengar langsung kendala yang dihadapi oleh perusahaan," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Tidak hanya di Bogor, Bea Cukai Morowali juga memperlihatkan dukungan nyata terhadap perkembangan industri dengan menghadiri peresmian hanggar baru di kawasan PT QMB New Energy Materials (23/11).

BACA JUGA: Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia

Fasilitas ini akan menjadi pusat logistik yang efisien untuk mendukung aktivitas industri di kawasan tersebut.

"Kami percaya bahwa sinergi dengan sektor industri tidak hanya mendorong kelancaran operasional tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional," ujar Budi.

Terakhir, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun juga melaksanakan kunjungan serupa dengan mendatangi Koperasi Produsen Kampung Telaga Madu dan PT Baruna Sumber Lestari (25/11).

Kegiatan ini difokuskan pada pembahasan proses bisnis, kendala operasional, serta peningkatan kualitas sinergi dengan pelaku usaha di sektor madu kelulut dan tambak udang.

Kegiatan CVC bukan hanya bentuk asistensi teknis, tetapi juga menjadi wadah diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha.

Dengan pendekatan langsung ke lapangan, Bea Cukai dapat memahami dinamika industri serta memberikan solusi konkret atas berbagai tantangan.

“Melalui program-program seperti ini, kami terus memperkuat peran sebagai mitra strategis dunia usaha dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan daya saing industri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Budi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler