jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies berambisi memenangi medali emas Olimpiade 2020, meski salah satu di antara mereka, yakni Hendra pernah mengukir pencapaian puncak tersebut 12 tahun silam.
Hendra merupakan pemenang medali emas bulutangkis ganda putra Olimpiade 2008. Saat memenangi medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya itu, ia berpasangan dengan Markis Kido.
BACA JUGA: Daddies Kembali jadi Pemain Pelatnas
"Masih (semangat) dong untuk memenangi Olimpiade. Apalagi saya belum pernah memenangi medali emas Olimpiade saat bersama Ahsan," kata Hendra.
Untuk mengejar impian tersebut, Hendra mengatakan ia bersama pasangannya saat ini fokus pada mengamankan slot di Olimpiade.
BACA JUGA: Daddies Beri Kado Natal, Minions Tinggalkan PR
"Yang penting sekarang lolos dahulu dan berangkat (ke Olimpiade)," katanya.
Hendra yakin seandainya dari semua turnamen yang mereka ikuti saat ini sampai April mendatang saat berakhirnya kualifikasi Olimpiade, mereka mampu minimal mencapai semifinal, tiket tersebut akan mereka raih.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Terekam CCTV Tengah Berbuat Terlarang di Kawasan Pasir Putih
Federasi bulutangkis dunia BWF (Badminton World Federation) menggunakan pemeringkatan untuk menentukan para pebulutangkis yang berhak berkompetisi di Olimpiade.
Khusus kategori ganda, satu negara berhak mengirimkan maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan atlet mereka yang masuk peringkat delapan besar dunia.
Dari daftar yang dirilis laman BWF terhitung pada 31 Desember 2019, pasangan Hendra/Ahsan menempati peringkat kedua dengan koleksi 99.500 poin. Untuk peringkat pertama masih diduduki pasangan Indonesia lainnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan 105.803 poin.
Hendra menambahkan bahwa turnamen terdekat yang akan menjadi ajang ia dan Ahsan untuk poin adalah Malaysia Masters. Ia menuturkan bahwa mereka akan berangkat untuk mengikuti ajang tersebut pada Minggu (5/1).
Setelah itu mereka direncanakan akan tampil pada Indonesia Masters, kualifikasi Piala Thomas, All England, dan Badminton Asia Championship, sebelum pada April, berakhirnya kualifikasi Olimpiade.
Tahun lalu, Daddies berhasil meraih tiga gelar besar yakni All England, Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals dan tujuh kali menjadi runner-up. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek