Daerah Diminta Perbesar Anggaran Penanggulangan Bencana

Kamis, 30 Januari 2014 – 12:28 WIB

jpnn.com - PATI -- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengaku kecewa bila ada pemerintah kabupaten/kota belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pasalnya, BPBD sangat penting terutama ketika daerah mengalami bencana alam.

"Setiap daerah harus ada BPBD. Jangan sampai tidak ada. Saya sangat kecewa apabila ada daerah belum punya BPBD," kata Agung Laksono saat meninjau korban bencana banjir di Pati, Jawa Tengah Kamis (30/1).

BACA JUGA: Ibas Janji Promosikan Duren Kanjeng Khas Ponorogo

Menko Kesra menegaskan pembentukan BPBD di setiap kabupaten/kota sangat mendesak dan perlu, mengingat masyarakat Indonesia hidup di kawasan yang rawan bencana, dan alokasi anggaran penanggulangan bencananya juga ada.

Ditanya soal daerah yang minim mengalokasikan anggaran penanggulangan bencananya, Agung Laksono mengakui kondisi setiap daerah berbeda-beda,  termasuk potensi bencana yang terjadi.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Bertarung Melawan Buaya

Namun, ia berharap dalam jangka waktu mendatang, setiap pemerintah daerah menyiapkan alokasi anggaran penanggulangan bencana dalam jumlah cukup karena pemda yang mengetahui potensi bencana di daerahnya.

"Apakah daerah itu sering longsor, apa rawan kekeringan. Itu (kekeringan, red.) bencana juga. Yang penting harus ada BPBD,” kata Agung.

BACA JUGA: Ekspatriat Dituding Turut Tularkan Virus HIV

Sejauh ini, belum seluruh kabupaten/kota memiliki BPBD yang menjadi "leading sector" atau garda terdepan bagi pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng, sampai saat ini masih ada empat daerah yang belum memiliki BPBD, yakni Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, dan Kota Magelang. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Penambang, Bupati Enthus Ancam Kerahkan Banser


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler