jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, hingga kini bebas kasus COVID-19.
Meski demikian, masyarakat Kabupaten Sitaro tetap melaksanakan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Sudah 1.589 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 China, Bagaimana Hasilnya?
"Walaupun kasusnya nihil, tapi masyarakat tetap harus patuh protokol kesehatan, jadi tidak bisa lalai semua dalam aktivitas keseharian, harus protokol kesehatan," kata Bupati Sitaro Evangelian Sasingen dalam diskusi oleh Satgas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (15/10).
Penerapan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau 3M terutama wajib dilaksanakan di tempat-tempat ramai.
BACA JUGA: Gunungputri Bogor Makin Tak Aman, Ini Buktinya, Waspadalah
Meskipun kebanyakan aktivitas masyarakat daerah itu adalah bertani dan nelayan, tetapi 3M juga tetap dijalankan.
Menurut Evangelian, masyarakat diminta tetap melaksanakan 3M terutama memakai masker saat berada di luar rumah atau saat berada di dalam rumah ketika kondisi tubuh sedang tidak baik.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Menduga UU Cipta Kerja Mengadopsi Sistem Perekonomian China
Meski saat ini tidak memiliki kasus aktif COVID-19, sempat muncul kasus positif pertama daerah itu di akhir Mei 2020 yang disebabkan kluster pasar. Saat itu, pemerintah daerah langsung bergerak cepat menutup pasar untuk disterilkan.
Gugus tugas lokal langsung melakukan pelacakan kontak di setiap kelurahan untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Pasien positif dan reaktif ditampung di rumah singgah untuk isolasi dan menunggu hasil usap (swab) dari pemerintah, dengan pemerintah daerah menanggung semua biaya pasien.
"Oleh sebab itu ketika semua kami blok daerah yang positif maka tidak menyebar lagi sampai sekarang," kata kepala daerah yang menerima Piagam Penghargaan Pengurangan Risiko Bencana dari BNPB itu. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti