Daerah Kewanitaan Berwarna Hitam, Putihkan Kembali dengan 3 Bahan Alami Ini

Rabu, 23 November 2022 – 06:00 WIB
Ilustrasi minyak kelapa. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - SETIAP wanita tentu saja harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan mahkota mereka.

Salah satunya ialah daerah kewanitaan. Baik Anda yang telah menikah atau masih lajang, menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan merupakan kewajiban kamu.

BACA JUGA: Atasi Infeksi Jamur Daerah Kewanitaan dengan 6 Pengobatan Alami Ini

Daerah kewanitaan yang selalu wangi, bersih tentu tidak akan membuat kamu resah.

Namun, apa jadinya jika daerah kewanitaan Anda berwarna hitam?

BACA JUGA: 3 Bahan Alami yang Ampuh Redakan Sakit Kepala

Tentu saja hal ini bisa membuat Anda merasa tidak percaya diri.

Jangan khawatir. Beberapa bahan alami ini bisa membantu daerah kewanitaan putih kembali.

BACA JUGA: Ladies, Ini 5 Penyebab Daerah Kewanitaan Basah Saat Bermain Cinta

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Lemon

Semua orang pasti tahu bahwa lemon memiliki khasiat sebagai salah satu bahan alami untuk mencerahkan kulit.

Kandungan vitamin C dan sifat asam pada lemon mampu menjadi toner secara alami.

Cara menggunakannya, peras air lemon, kemudian usap menggunakan kapas pada selangkangan secara rutin.

Hal tersebut membantu area tersebut menjadi lebih bersih.

2. Kentang

Menggosokan kentang pada area selangkangan mampu memutihkan secara alami.

Sebab kentang memiliki enzim yang bisa bekerja untuk mencerahkan kulit yang gelap.

Cara menggunakannya, kupas kulit kentang hingga bersih, kemudian usap secara lembut kentang pada area kewanitaan.

Setelah itu bilas dengan air hangat hingga bersih.

3. Minyak kelapa

Terakhir, kandungan antioksidan minyak kelapa mampu bekerja untuk membersihkan hiperpigmentasi pada kulit.

Cara menggunakannya cukup campurkan 3 sendok air lemon dengan minyak kelapa secukupnya.

Setelah itu oleskan pada bagian selangkangan dan diamkan selama 15 menit.

Lakukan selama 2 kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler