jpnn.com, LEBAK - Satu dari enam pelajar SMP di Jakarta yang terseret ombak di Pantai Ciantir, Lebak, masih dalam pencarian tim SAR Provinsi Banten.
"Kami hingga kini masih melakukan pencarian di sekitar Pantai Ciantir," kata Kabag Operasional Kantor SAR Banten Heru, Minggu.
BACA JUGA: Peringatan Keras BMKG Soal Potensi Gelombang Tinggi, Mohon Waspada
Pelajar yang masih dalam proses evakuasi itu bernama Ai Pamungkas (15) warga Pasar Rebo Jakarta.
Lima pelajar lain yang selamat bernama Putra Bagus Nandra (15), Nurdiansyah (14), Revan Bintang (14), Eka Ramadani (14), dan Novrijal (16) .
BACA JUGA: Kami Turut Berduka Atas Meninggalnya Pelajar Ini
Sebelumnya, enam pelajar SMP berangkat dari Jakarta pada Jumat (25/2) untuk menikmati liburan akhir pekan di Kabupaten Lebak.
Pada Minggu pagi, mereka berenang di sekitar Pantai Ciantir.
BACA JUGA: Kakek Penjahit Ajak Masuk Gadis di Bawah Umur, Barang Buktinya Pakaian Dalam
Ketika mereka akan berenang, sukarelawan pengamanan pantai (lifeguard) memperingatkan mereka agar tidak berenang karena cuaca buruk, tetapi mereka tetap nekat.
Pada saat berenang, mereka terseret ombak, kemudian meminta pertolongan.
Mendengar teriakan minta tolong, sukarelawan pengamanan pantai setempat langsung melakukan pertolongan.
Lifeguard berhasil menyelamatkan lima orang, sementara seorang lagi hingga kini masih dalam pencarian.
"Kami berharap wisatawan yang terseret ombak bisa ditemukan," kata Heru.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya telah mengimbau pemilik wisatawan dan nelayan agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk di Perairan Banten bagian selatan.
"Peringatan kewaspadaan itu untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.
Febby berharap wisatawan tidak berenang karena bisa menimbulkan kecelakaan laut, apalagi gelombangnya cukup tinggi hingga di atas 2,5 meter. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Google dan Meta Beri Sanksi Keras Pada Media Milik Rusia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha