jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI telah menerima 83 lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat a.k.a quick count Pemilu 2024.
"Sampai tanggal 6 Februari 2024, tercatat total 83 lembaga yang mengajukan pendaftaran sebagai lembaga survei, jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil Pemilu 2024," bunyi rilis di laman KPU.
BACA JUGA: Muzani Minta Pendukung Prabowo Begini jika Quick Count Menyatakan Nomor 2 Menang
"Dari 83 lembaga yang mengajukan pendaftaran, sebanyak 81 lembaga berstatus terdaftar (sudah diterbitkan sertifikat terdaftar) dan dua lembaga sedang melakukan
perbaikan/melengkapi dokumen."
"KPU akan menerbitkan sertifikat bagi lembaga survei atau jajak pendapat yang telah memenuhi persyaratan dimaksud," bunyi pernyataan pihak KPU.
BACA JUGA: 2 Hari Sebelum Pencoblosan, Jokowi Menaikkan Tunjangan Pegawai Bawaslu
Sekadar informasi, hitung cepat atau quick count merupakan metode verifikasi hasil pemilu yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di TPS yang dijadikan sampel.
Quick count menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target, bukan berdasarkan persepsi atau pengakuan responden.
BACA JUGA: Sanksi DKPP untuk Ketua KPU Tak Pengaruhi Status Cawapres Gibran
Dengan quick count hasil pemilu bisa diketahui dengan cepat pada hari yang sama saat pencoblosan diadakan.
Quick count jauh lebih cepat dibandingkan hasil resmi KPU yang bisa memakan waktu berhari-hari.
Berikut di bawah ini 83 lembaga quick count yang terdaftar dan dalam status perbaikan dokumen. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan