jpnn.com, JAKARTA - SWA Media Group bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis (LMFEB) Universitas Indonesia mengadakan event bergengsi ‘The 14th Indonesia HR Excellence Conference & Awarding 2023’.
Tema yang diambil adalah‘Humanizing the Work Experience; The Success Formula in Developing New HR Capabilities and Employee Well-Being’.
BACA JUGA: Pertamina Raih Penghargaan Pada Ajang HR Excellence Award 2021
Editor SWA Media Kemal E. Gani Chief mengatakan tema ini diangkat untuk meneguhkan bahwa berbagai kegiatan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan sebaiknya menempatkan harkat karyawan sebagai manusia. Sebab, karyawan bukan mesin atau angka.
Menariknya, perhatian terhadap masalah wellbeing belakangan ini mengemuka di banyak perusahaan, sehingga menjadi salah satu pendorong diadakannya penghargaan HR Excellence Award 2023.
BACA JUGA: BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang HR Excellence 2021
Kemal mengungkapkan untuk pertama kalinya HR Excellence Award 2023 menetapkan beberapa kategori penilaian baru. Salah satunya, tentang best practice di bidang Wellbeing Management. Meskipun merupakan kategori penilaian baru, ternyata partisipan di kategori ini relatif banyak.
"Berdasarkan penilaian panel juri independen kami, sejumlah perusahaan partisipan bahkan mampu mencapai kriteria ‘Excellent’ di kategori Wellbeing Management,” ujar Kemal dalam ajang The 14th Indonesia HR Excellence Conference & Awarding 2023 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (20/7).
BACA JUGA: Lintasarta Raih Tiga Penghargaan HR Excellence Award 2019
Lebih lanjut dikatakan ajang HR Excellence Award 2023 adalah yang ke-14 kali digelar SWA dan LMFEB UI. Tujuannya untuk menyeleksi perusahaan - perusahaan terbaik di Indonesia yang excellent dalam pengelolaan SDM-nya. Mereka diharapkan dapat menjadi pembelajaran (benchmarking) bagi para praktisi SDM di banyak perusahaan lainnya.
Tahun 2023, pelaku SDM antusias merespons perhelatan HR Excellence Award 2023. Hal ini tercermin dari masuknya 61 perusahaan yang berpartisipasi mendaftar dan mengikuti penjurian yang melibatkan para pakar dan praktisi senior bidang HR.
Peserta berasal dari kalangan korporasi BUMN, swasta, dan startup di Tanah Air.
Managing Director LMFEB UI Willem Makaliwe yang juga menjadi juri HR Excellence Award 2023 pun tak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Dia mengaku terkejut dengan animo dan spirit peserta yang luar biasa.
Artinya, pelaku SDM antusias mengembangkan SDM perusahaan di tengah situasi ekonomi nasional dan global yang masih menantang ini.
“Banyaknya cerita tentang PHK, startup yang kesulitan, dan krisis yang belum usai tak membuat peserta kehilangan animo dalam mengembangkan tata-kelola SDM,” jelas Willem.
Para finalis disaring melalui beberapa tahap yang diakhiri dengan sesi penjurian oleh panel dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab via Zoom. Peserta dibagi ke dalam sejumlah kategori bidang HR yang menjadi peminatan.
Ada kategori Learning & Development (L&D) and Knowledge Management, Reward Management & Talent Retention Strategy, HR Digitization and People Analytics, Employer Branding and Talent Acquisition, serta Wellbeing Management.
Hasil akhir penilaian, perusahaan perserta akan mendapatkan rating pengelolaan HR: Excellent, Very Good, Good, atau Fair.
Menurut Willem, dari paparan peserta, secara umum strategi manajemen SDM yang dijalankan makin baik. Pasalnya, ada ada kesadaran bahwa aspek-aspek tersebut memang penting untuk membuat SDM tenang.
Para peserta juga menunjukkan bahwa mereka sudah punya sistem manajemen yang kuat. Persaingan pascapandemi ternyata menuntut adanya sistem yang kuat di semua bidang, baik retention, knowledge management, learning and development, reward management, maupun wellbeing.
Jawara HR Excellence Award di tahun ini di antaranya adalah PT Prudential Life Assurance, Sinar Mas Mining TechConnect, PT Elnusa Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT Huawei Tech Investment, PT Pertamina (Persero).
Selanjutnya, Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Coca Cola Europacific Partners Indonesia (PT Coca Cola Distribution Indonesia), PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Meiyume Manufacturing Indonesia.
Kemudian, PT Pegadaian, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Kawan Lama Group, PT Indo Kordsa Tbk, PT Bank DBS Indonesia dan PT Axa Mandiri Financial Services.
Secara keseluruhan, hasil penjurian menggaribawahi ternyata banyak perusahaan yang mengarah ke tujuan agar SDM tetap dihargai, ada reward, apresiasi, kepastian karier, dan lingkungan kerja yang mendukung.
"Jika SDM-nya happy, kerjanya pun akan semakin baik. Jadi, para peserta (perusahaan) tahu mana sistem yang benar, dan mereka mengembangkan sistem tersebut," ucap Willem. (esy/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad