jpnn.com - JAKARTA - Jajaran elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada hari ini (22/8) memulai safari politik ke parpol lain dengan mendatangi NasDem Tower.
Dalam kegiatan itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut akan mengintensifkan dialog dengan parpol lain sesama pendukung pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
BACA JUGA: Pengamat Politik: PDIP Bakal Siapkan Puan Maharani Berlaga di Pilpres 2024
"Jadi, setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, maka mulai Senin besok akan dilakukan upaya untuk berdialog dengan partai-partai politik, terutama dari parpol pengusung pemerintahan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (21/8).
Menurut Hasto, safari politik PDIP dimulai dengan menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
BACA JUGA: Safari Politik PDIP Dimulai, Puan Temui Surya Paloh, Ini yang Dibahas
Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani akan memimpin rombongan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu dalam safari ke NasDem Tower di Jakarta Pusat.
"Sebagai skala prioritas dan kunjungan yang pertama akan dilakukan oleh Mbak Puan Maharani didampingi Pak Olly Dondokambey (bendahara umum), Mas Bambang Pacul (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto), dan saya sendiri," tutur Hasto.
BACA JUGA: Ketika Bu Mega Mengumumkan Capres PDIP, Koalisi Goyang atau Bersatu?
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan jajaran teras PDIP sudah lama tidak bertemu elite Partai NasDem. Selain itu, pengurus partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 itu juga belum pernah mengunjungi kantor baru Partai Nasdem di Jakarta Pusat.
"Nah tentu saja sebagai pimpinan parpol (elite PDIP) akan membahas berbagai persoalan bangsa dan negara, terutama juga langkah-langkah konsolidasi menjelang Pilpres 2024," tutur Hasto.
Walakin, Hasto menegaskan pertemuan dengan Surya Paloh itu tidak akan membahas figur capres maupun cawapres. Dia beralasan soal nama capres dan cawapres dari PDIP akan ditentukan Megawati.
"Nanti Ibu Megawati yang akan mengumumkan pada momentum yang tepat, siapa yang akan dicalonkan oleh partai," katanya.
Meski demikian Hasto tak menampik kenyataan tentang beberapa partai yang sudah bekerja sama, seperti Gerindra dengan PKB maupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, dan PPP akan bermuara pada figur yang akan diusung pada Pilpres 2024.
"Itu muaranya akan tetap pada siapa yang akan menjadi capres dan cawapres," katanya.
Selain itu, Hasto juga menjelaskan alasan safari politik PDIP dimulai dengan kunjungan ke DPP Partai NasDem. Menurut dia, hal itu semata-mata karena kedekatan lokasi.
Kantor DPP PDIP dan NasDem Tower sama-sama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Selain itu, kantor baru NasDem juga tak jauh dari rumah Megawati.
"Sebenarnya halaman belakang (rumah) Bu Mega di Jalan Teuku Umar itu, kan, berdiri kantor Nasdem," kata Hasto.
Adapun Puan Maharani menyodorkan alasan lain soal keputusannya memilih mendatangi Surya Paloh.
"Pak Surya ini, kan, senior saya, om saya, teman orang tua saya. Jadi, saya yang datang ke Nasdem Tower," katanya. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi