Daging Afkir asal India Masuki Dumai

Dikirim dari Malaysia, Hendak Dipasarkan Ditangkap Pol Air

Sabtu, 21 Agustus 2010 – 16:41 WIB
DUMAI - Jajaran Sat Pol Air Polresta Dumai, Jumat (20/8) sekitar pukul 15.30 WIB, berhasil menangkap sebanyak 6 kotak atau 50 kg lebih daging afkir asal India, yang dibawa dari Malaysia di pelabuhan PokalaSelain menangkap daging tak layak konsumsi ini, petugas juga berhasil mengamankan seorang lelaki berprofesi tukang ojek berinisial Tar (34), warga Jalan Anggur, Dumai.

"Daging itu kita tangkap saat hendak dibawa keluar dari pelabuhan Pokala oleh tersangka ini," kata Kapolresta Dumai, melalui Kasat Pol Air AKP Hanafi, didampingi Kanit Gakum Aiptu Iskandar, kepada Dumai Pos (grup JPNN), Jumat (20/8) kemarin.

Disebutkannya, kedatangan daging yang terbungkus plastik putih dan kemudian dimasukkan ke dalam kotak berwarna biru itu, diperoleh tersangka dari salah satu kapal kayu yang berasal dari Malaysia

BACA JUGA: Anggaran Rp 20 M, RS Ikan Beroperasi Akhir Tahun

"Dari keterangan tersangka, dia mendapatkan daging dari kapal yang berasal dari Malaysia, dan kemudian hendak dipasarkan di Kota Dumai," terangnya.

Penangkapan yang dilakukan Pol Air terhadap tersangka terjadi pasca petugas di lapangan melihat gerak-gerik tersangka yang mencurigakan, ditambah lagi di sepeda motornya terdapat muatan
"Oleh anggota di lapangan, langsung dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya

BACA JUGA: Batal Ke Jakarta, Ditunda Bulan Depan

Ternyata saat diperiksa ditemukan daging yang berlebel India dari Malaysia," kata Hanafi.

Selanjutnya, barang bukti 50 kg lebih daging afkir dan tersangkanya, dibawa ke Mako Sat Pol Air
"Untuk selanjutnya, kita kordinasi dengan pihak kantor Karantina tentang daging tersebut

BACA JUGA: Tiga Petugas DKP Berkeluh Kesah ke DPD

Dan selanjutnya terhadap daging ini akan dilakukan pemusnahannya," katanya.

Hanafi mengatakan, peredaran dan masuknya daging afkir yang berbahaya ini sudah menjadi target operasi (TO) pihaknyaKarena, dengan semakin dekatnya hari raya, disinyalir daging akan masuk melalui laut Dumai"Kita sangat mengantisipasi masuknya daging ilegal seperti ini dari luar negeriApalagi memasuki lebaran yang sebentar lagi," kata Hanafi.

Diharapkan, kepada masyarakat untuk dapat bekerjasama memberikan informasi, karena daging ini sangat tidak baik untuk dikonsumsiDi mana ciri-ciri warna dagingnya pucat, dan tak layak untuk dimakan.

Sementara itu, tersangka Tar yang ditemui Dumai Pos di Mako Pol Air menyebutkan, untuk harga daging tersebut dibeli seharga Rp 600 ribuDan rencananya, dari pelabuhan daging itu akan dibawa ke rumah, lalu keesokan harinya akan dijual di Dumai"Saya membeli dari seseorang, tapi tak tahu namanya, seharga Rp 600 ribuDan setelah di rumah, besok (hari ini) baru saya rencananya menjual daging itu," terangnnya.

Tersangka mengaku, dirinya baru kali ini melakukan bisnis tersebutIni ia lakukan karena ingin mendapatkan keuntungan dari kerja sampingan, selain sebagai tukang ojek"Untuk kerja sampingan aja Pak," ucapnya ringan(rio/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Saat Sahur, 63 Jiwa Kehilangan Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler