Daging Kerbau Semakin Diminati, Bulog Tambah Pasokan

Selasa, 14 Mei 2019 – 05:13 WIB
Ilustrasi daging kerbau. Foto: Malut Post/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Kepala Bulog Divisi Regional Kalimantan Timur Arwakhudin Widiarso mengatakan, pihaknya telah menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat untuk menghadapi Ramadan kali ini.

Sesuai penugasan, pihaknya menyediakan beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan daging beku kerbau.

BACA JUGA: Disperindagkop Geber Pasar Murah untuk Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok

“Untuk daging kerbau animonya di Kaltimra cukup bagus,” ucapnya, Minggu (12/5).

Dia menilai saat ini daging kerbau sudah diterima dengan baik oleh masyarakat. Permintaannya pun tinggi.

BACA JUGA: Jokowi Tertarik dengan Dua Provinsi Ini jadi Ibu Kota Negara, Kenapa?

Pihaknya bahkan harus mendatangkan sekitar 120 ton lagi untuk memenuhi kebutuhan Ramadan. Stok saat ini masih ada, tetapi sudah menipis.

“Prediksi kami ternyata salah. Daging kerbau ini permintaannya cukup tinggi. Bahkan di Pasar Klandasan dan Pandansari sudah menjualnya,” kata pria karib disapa Wiwid itu.

BACA JUGA: Industri Pertambangan dan Penggalian Sumbang Rp 76 Triliun

Dia menjelaskan, kebutuhan pokok selama Ramadan aman dan terkendali. Selain daging kerbau beku, pihaknya telah menampung sebanyak 18,5 ribu ton beras.

Tidak hanya yang medium, tetapi juga premium. Stok ini diproyeksi aman hingga tujuh bulan ke depan.

Selain itu, pihaknya telah melakukan pengadaan beras sebanyak 1.600 ton dari Penajam Paser Utara dan Parepare.

Tak hanya memastikan persediaan beras, Bulog juga meyakinkan masyarakat bahwa persediaan gula pasir di gudang masih tersedia hingga Ramadan rampung.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, Bulog telah menyiapkan sebanyak 700 ton gula pasir.

“Kami pastikan persediaan gula kami banyak. Meski demikian, masyarakat juga harus bijak dalam mengonsumsi gula,” ujarnya.

Bulog juga sudah menyediakan banyak minyak goreng di gudang miliknya.

Setidaknya ada sebanyak 27 liter minyak goreng yang dapat dibeli di Kantor Bulog atau di RPK Bulog.

Untuk produk Bulog, Wiwid menambahkan, di beberapa pasar tradisional sudah bisa ditemukan. Di Balikpapan ada di Pasar Klandasan dan Pandansari.

“Setiap hari kami sudah memasok ke pedagang. Kami juga telah disediakan tempat dari pemerintah setempat. Model seperti ini semoga bisa dijalankan di daerah lain,” terangnya. (aji/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begituan 2 Ronde, Sekali di Kamar Mandi Lalu di Balik Selimut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler