Daging Merah Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kamis, 07 Maret 2019 – 15:54 WIB
Daging merah. ILUSTRASI. Foto: Independent

jpnn.com - Para peneliti kini memiliki lebih banyak bukti tentang bagaimana makan daging merah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Dua penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan daging merah menghasilkan lebih banyak bahan kimia yang disebut TMAO, yang telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung.

Mereka juga menunjukkan bahwa diet berat dalam daging merah bisa mengubah fungsi ginjal. Penelitian juga menunjukkan apa dampak besar diet yang kaya akan daging merah pada metabolisme Anda.

BACA JUGA: 3 Cara Mengatasi Kecanduan Fast Food

"Salah satu temuan kami yang paling mengejutkan adalah bahwa pola makan kaya daging merah benar-benar mengubah fungsi ginjal," kata Dr. Stanley Hazen dari Klinik Cleveland, yang telah mempelajari efek TMAO pada penyakit jantung, seperti dilansir laman NBC, Rabu (6/3).

TMAO, kependekan dari trimethylamine N-oxide, dibuat oleh bakteri usus ketika mereka mencerna makanan. Daging merah, terutama, menyebabkan kuman usus ini menghasilkan banyak TMAO.

BACA JUGA: Sering Makan Gorengan Bisa Picu Radang Tenggorokan?

Spesies tertentu dari bakteri menghasilkan TMAO ketika mereka memetabolisme kolin, lesitin dan karnitin - yang semuanya berlimpah dalam daging merah, produk susu dan telur penuh lemak.

Tim Hazen telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki lebih banyak TMAO dalam darah mereka juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Dan orang-orang dengan tingkat TMAO yang lebih tinggi juga memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal lebih awal.

BACA JUGA: Bermasalah dengan Asam Urat? Hindari Konsumsi 4 Makanan ini

Vegetarian dan vegan memiliki tingkat TMAO yang lebih rendah - kecuali mereka mengonsumsi suplemen tertentu - dan biasanya juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung daripada pemakan daging.

Dalam penelitian kedua, tim Hazen menunjukkan bakteri usus mengubah asam amino yang disebut carnitine menjadi TMAO. Ketika mereka memberi suplemen karnitin kepada pemakan daging, bakteri usus mereka dengan cepat mulai membuat TMAO.

Penelitian lain menunjukkan bahwa TMAO bisa membuat darah lebih cenderung menggumpal, yang akan membantu menjelaskan mengapa hal itu meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Segudang Manfaat, Begini Cara Membuat Rebusan Bawang Putih


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler