jpnn.com, LOMBOK BARAT - Daging sapi kurban pemberian Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal dibagikan kepada 320 warga Dusun Ombererot Timur, Desa Ombe, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.
Data penerima tersebut diambil dari hasil pendataan yang dilakukan oleh pihak panitia penyelenggaraan kurban.
BACA JUGA: Sapi Kurban dari Jokowi Disembelih di Desa Ombe Lombok Barat, Awalnya Dikira Hoaks
Menurut Kepala Dusun Ombererot Timur Supriadi, dari 320 penerima, ada 80 orang penerima dari kalangan anak yatim piatu di Desa Ombe Baru.
"Masing-masing penerima akan diberikan daging seberat 1,5 kilogram," kata Supriadi, Kamis (29/6) di Desa Ombe Baru.
BACA JUGA: Sapi 350 Kg dari Semarang Mengamuk di Bekasi
Supriadi menjelaskan sapi berbobot seberat 1,04 ton jenis simental cros limosin itu disembelih sekitar pukul 10:00 WITA, atau setelah pelaksanaan Salat Iduladha 1444 Hijriah.
"Alhamdulillah secara pribadi saya berterima kasih kepada bapak Presiden Jokowi sudah memberikan sapi," kata Supriadi.
BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit
Dia mengatakan sebelumnya pihaknya sempat tidak mempercayai jika orang nomor satu di Indonesia itu bakal menyerahkan sapinya kepada masyarakat Desa Ombe Baru.
"Awalnya kami kira hoaks akan disumbangkan sapi oleh bapak Presiden," ujarnya.
Sementara itu, Puskeswan Kecamatan Kediri drh. Diah Putwitasari mengatakan sapi kurban milik Presiden Jokowi tersebut sebelumnya disembelih sempat melakukan pemeriksaan kesehatan.
Hal itu untuk memastikan bahwa sapi sumbangan orang nomor satu di Indonesia itu dijamin aman untuk dikonsumsi.
"Sebelum disembelih kemarin kami sudah cek kesehatan dari sapi ini. Dan dari hasil itu tidak ada ditemukan penyakit berbahaya di dalamnya," kata Diah.
Menurut Diah, pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kesehatan hewan sejak kemarin itu dilakukan pada bagian umum sapi.
Mulai dari jantung, kulit, kepala hingga hati seluruhnya telah dinyatakan aman dan layak untuk dikonsumsi.
"Jadi, tidak ada masalah pada sapi ini. Aman untuk dikonsumsi," ujarnya. (mcr38/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbudristek Serius Menuntaskan P1 ke PPPK, Ketum Guru Lulus PG Tunjukkan Buktinya
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Edi Suryansyah