Daging Sapi Mahal, Gobel Tuding Importir jadi Biang Kerok

Senin, 10 Agustus 2015 – 15:24 WIB
Rachmat Gobel. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menuding para importir menjadi biang kerok langkanya stok daging sapi di pasar. 

Pasalnya, menurut Gobel stok daging sapi sudah cukup. Namun karena para importir menahan mengeluarkan stoknya, maka kelangkaan terjadi.

BACA JUGA: Walah! 87 RUU Pemekaran Baru Akan Dibahas 2016

Imbas lainnya, stabilitas harga daging sapi yang diharapkan pemerintah tidak akan tercapai di pasar. Sebab, impor daging sapi yang dikeluarkan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga.

"‎Memang mereka (importir) menahan, jadinya seperti ini," ujar Gobel di Jakarta, Senin (10/8). 

BACA JUGA: RESMI! Ronny Sompie jadi Dirjen Imigrasi

Karena itu untuk menjaga para importir nakal menahan stok daging sapi, pemerintah telah memutuskan menyerahkan izin impor ke Perum Bulog. Nantinya, Bulog yang akan mengatur izin impor tersebut.

"Karena kalau diberikan ‎kepada para pengusaha importir, kayak gini jadinya. Mereka mengendalikan, mereka tidak mau melepaskan sapi-sapinya. Dan ini sebetulnya sudah menyalahi kepercayaan yang diberikan pemerintah ke mereka," ‎tandas Gobel. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Usai Bertemu Yuddy, Pentolan Honorer K2 Minta Rekan-rekannya Tenang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Dua Pejabat Kemenperin Diperiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler