jpnn.com - SURABAYA - Delapan anak yang tergabung dalam Sanggar Alang-Alang Surabaya akan bertanding ke Brazil pada Maret 2014. untuk mengikuti pertandingan 'Street Child World Cup' di Brazil. Namun langkah mereka untuk ke Brazil masih terganjal karena tak memiliki akte kelahiran, sebagai syarat membuat visa.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang mendengar hal ini mengaku prihatin. Karenanya dia berusaha untuk membantu anak-anak tersebut agar masalah akte kelahiran cepat diselesaikan. Menurut Dahlan, wajar bila anak-anak jalanan itu tak memiliki akte kelahiran.
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Ribuan Relawan Dahlan Iskan Tak Gentar
"Namanya juga anak jalanan, mereka pasti juga kesulitan. Ditanya lahir dimana kadang bingung, apalagi punya akte kelahiran," ucap Dahlan kepada JPNN.com, usai mengecek kesiapan Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (13/2).
Atas dasar itulah Dahlan tergerak untuk membantu mereka. Pria asal Magetan ini bahkan langsung menghubungi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani saat mendengar kabar itu.
BACA JUGA: Pekan Depan, Akil Jalani Sidang Perdana
"Saya tadi sudah coba hubungi Bu Risma agar mau urus akte kelahiran mereka, tapi dia (Risma) kan sibuk, Bu Risma enggak hanya ngurusin masalah itu saja. Dia banyak urusannya, makanya saya coba untuk bantu mereka," terang Dahlan.
Mantan Dirut PLN ini juga selalu berkoordinasi dengan salah satu pengasuh Sanggar Alang-Alang Surabaya melalui sambungan telephone untuk mengecek apakah anak-anak itu sudah mendapatkan akte kelahiran.
BACA JUGA: SBY Yakin Pesawat Korea Bantu Kekuatan TNI
Beberapa jam kemudian, pria yang dijuluki sebagai 'Mr Turnaround' oleh harian terkemuka Singapura, Strait Times itu mendapat kabar gembira bahwa masalah itu saat ini sedang ditangani. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ada Caleg Nanya Pemilu Tanggal Berapa
Redaktur : Tim Redaksi