SBY Yakin Pesawat Korea Bantu Kekuatan TNI

Kamis, 13 Februari 2014 – 16:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyaksikan demo udara dan meninjau skuadron pesawat tempur ringan yang memperkuat Skuadron 15 Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, di Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/2). Pesawat tempur dengan jenis T-50i itu adalah buatan Korea Selatan. Saat peninjauan, Presiden tampak tak henti-hentinya berdecak kagum melihat pesawat tersebut.

Dalam kegiatan ini Presiden meninjau 12 Pesawat Tempur Ringan T-50i Golden Eagle, Pesawat Tempur Sukhoi, CN 295 dan CN 235 MPA. Peninjauan dipandu oleh Komandan Skuadron 15 TNI AU Letkol Pnb. Wastum. Presiden sempat naik ke pesawat T-50 Golden Eagle berwarna biru dan kuning.

BACA JUGA: Masih Ada Caleg Nanya Pemilu Tanggal Berapa

"Ini untuk tambah kekuatan (TNI-AU)  kita," kata Presiden SBY kepada wartawan, dari atas pesawat yang ia naiki. Memakai rompi berwarna hitam, dan kacamata hitam Presiden berdiri cukup lama di atas kabin pesawat tersebut.

Korea Aerospace Industries (KAI) yang memproduksi pesawat itu telah menyerahkan 16 unit pesawat tempur T-50i kepada Kementerian Pertahanan Indonesia dan selanjutnya kepada TNI AU melalui Mabes TNI untuk dioptimalisasi.

BACA JUGA: Surat Suara Untuk Pemilih LN Masih di Kemenlu

Pesawat tempur T-50i Golden Eagle ini sebagai pengganti pesawat latih Hawk MK 53 yang sejak tahun 1980-an memperkuat Skuadron Udara 15 Pangkalan Udara Iswahjudi.

Menurut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro ke-16 pesawat merupakan pelaksanaan kontrak yang ditandatangani pada 25 Mei 2011 dengan total nilai kontrak sebesar USD 400 juta.

BACA JUGA: Hakim MK Bersaksi di Pengadilan Tipikor

"Pesawat ini akan digunakan sebagai pesawat Fighter Lead in Trainer (melatih calon penerbang tempur)," sambung Purnomo.

Usai laporan Purnomo, Presiden SBY menyaksikan prosesi fly pass dari empat Pesawat Tempur Ringan T-50i Golden Eagle dan dua Sukhoi. Kemudian dilanjutkan dengan solo aerobatic Pesawat Grob G 120 TP. Prosesi terakhir dari kegiatan adalah Prosesi Pelangi empat Pesawat Tempur Ringan T-50i Golden Eagle dimana pesawat berjalan di atas landasan pacu melewati gerbang siraman air oleh dua unit mobil pemadam kebakaran. Ini pertanda pesawat itu telah disambut di Tanah Air.

Mendampingi Presiden dalam acara ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Seskab Dipo Alam, Menhan Purnomo Yusgiantoro, KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, KSAD Jendral TNI Budiman, dan KSAL Laksamana TNI Marsetio. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Dukung Pengajak Golput Dipidanakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler