jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan untuk terus bekerja meski masih direndung rasa duka akibat insiden KRL dengan truk tanki BBM Pertamina di pelintasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12) lalu.
"Boleh bersedih tetapi tidak boleh emosional. Hidup memang seperti ini, di tengah kebahagiaan, semangat yang membara eh tau-tau ada musibah," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (16/12).
BACA JUGA: Dahlan Iskan tak Bantah akan Pecat Direksi BKI
Mantan Dirut PLN itu memaklumi kesedihan yang dialami Jonan. Namun dia berharap agar kesedihan itu tak berkepanjangan. Sebab kesedihan itu diyakini Dahlan tak akan menyelesaikan masalah. "Karena seorang pemimpin akan teruji oleh kondisi seperti ini. Boleh sensi tetapi tidak boleh berlarut larut," terangnya.
Mengenai siapa yang harus bertanggungjawab dalam insiden ini Dahlan mengingatkan pada jajaran direksi KAI untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan itu pada pihak berwajib.
BACA JUGA: Stroke, Dirops Merpati Minta Diganti
"Jadi, jangan muncul prasangka buruk (karena supir truk tanki belum diperiksa-red). Misalnya, apakah Pertamina Persero bermain dengan polisi dan sebagainya. Hilangkan prasangka tersebut," imbaunya menteri yang ogah pakai pengawalan ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Susul Tiongkok dan India
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Tumbuh Solusi Tekan Harga
Redaktur : Tim Redaksi