Dahlan Iskan Beber Resep Menuju Negara Maju

Jumat, 20 September 2013 – 19:41 WIB

jpnn.com - MANADO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meyakini Indonesia punya potensi untuk menjadi negara maju. Keyakinan Dahlan itu didasari perekonomian Indonesia yang terus tumbuh.

Hal ini ia katakan saat memberi kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Jumat (20/9). “Akhir tahun 2019 Indonesia pasti menduduki peringkat sembilan negara berkembang. Dan, tahun 2025 (Indonesia,red) nanti pasti jadi salah satu negara maju di dunia," kata Dahlan dalam seminar bertema 'Kepemimpinan Perubahan Menuju Indonesia Baru' itu.

BACA JUGA: Desak KPK Usut Transaksi Toilet di DPR

Menurut Dahlan, untuk menuju Indonesia yang maju bisa dicapai dengan tiga hal. Yaitu semangat, kemauan dan optimisme. "Meraih kemajuan itu butuh semangat, kemauan dan optimisme tinggi dari setiap warga Indonesia, dalam menyakini kemampuan bangsa," kata Dahlan yang langsung ditimpali tepuk sorak ribuan mahasiswa.

Untuk itu, ekonomi harus terus digenjot agar terus tumbuh. Dahlan menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi penting untuk mencapai tujuan pemerintah lainnya. Yakni mengentas penduduk miskin yang jumlahnya mencapai 30 juta, dan penduduk hampir miskin 60 juta jiwa.

BACA JUGA: Butuh Cawapres Penghubung Kepentingan Pusat dengan Daerah

Karenanya mantan Dirut PLN ini berharap agar mahasiswa dan para dosen di FEB Unsrat bisa ikut berperan dalam membawa Indonesia menjadi negara maju. Dia yakin FEB Unsrat dapat menciptakan ahli-ahli keuangan yang bisa memperkuat negara ke depannya.

Mendapat tantangan itu, Dekan FEB Unsrat Prof Dr David Saerang ME langsung menyambut positif. “FEB Unsrat siap menelurkan ahli ekonomi terbaik untuk kemajuan Indonesia,” sautnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Bakal Korek Kondisi Kejiwaan Dul Lewat Pacar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Rusli Zaenal Mangkir Dari Panggilan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler