jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan menilai keputusan pemerintah tak memberlakukan PPKM Level 3 secara nasional sudah tepat.
Dia menilai hal tersebut merupakan salah satu keputusan yang patut disyukuri oleh pengusaha.
BACA JUGA: Inul Daratista Memberi Peringatan Keras, Jangan Coba-coba!
"Ternyata pemerintah cukup jeli melihat data-data bahwa memang tidak seharusnya PPKM dipaksakan, sehingga saya punya perkiraan mungkin pemerintah akan tarik ulur," kata Dahlan Iskan dalam kanal JPNN.com di YouTube, Kamis (23/12).
Menurut dia, keputusan pemerintah menarik ulur kebijakan sesuai kondisi juga baik untuk perekonomian.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Optimistis Ekonomi 2022 Tumbuh 5 persen, Asalkan...
Apabila kondisi kasus Covid-19 di tanah air kembali memburuk, maka akan ditarik rem. Begitu pun sebaliknya.
"Konkretnya mungkin nanti pada 25 (Desember) sampai 1 Januari itu akan dilihat per daerah. Daerah mana yang perlu dikendalikan keras," tambah Dahlan Iskan.
BACA JUGA: Update PPKM Jawa Bali, Ada Kata Waspada dari Luhut Binsar
Selain itu, Dahlan menilai tempat usaha yang memiliki prokes ketat juga layak untuk kembali dibuka.
Dia pun menceritakan pertemuannya dengan pedangdut Inul Daratista, salah satu pebisnis yang usahanya terdampak pandemi Covid-19.
Inul memiliki usaha karaoke keluarga yang tersebar di penjuru tanah air. Namun, akibat pandemi usahanya tersebut mati suri.
Dahlan Iskan lantas menyinggung soal usaha Inul yang mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes) untuk bisa kembali beroperasi di masa pandemi.
"Dia sudah menyusun protap prokes yang cocok untuk karaoke, tetapi dia, kan, tutup sudah lebih dari setahun," ujarnya.
Dahlan kemudian berbicara kepada Menko Perekonomian menanyakan soal izin membuka kembali rumah karaoke yang taat prokes.
"Pelan-pelan mulai diizinkan (buka kembali)," tutur Dahlan Iskan. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita