Dahlan Iskan Optimistis Ekonomi 2022 Tumbuh 5 persen, Asalkan...

Kamis, 23 Desember 2021 – 09:27 WIB
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan memprediksi pertumbuhan ekonomi 2022 lebih baik dibandingkan 2021. Foto: disway.id

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan optimistis pertumbuhan ekonomi 2022 lebih baik dibandingkan 2021.

Dahlan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 bisa mencapai lima persen.

BACA JUGA: Ada Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Terkuat di Dunia, Ini Orangnya

Pemerintah sebelumnya memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2022 bisa berada pada kisaran 5 persen-5,2 persen.

Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2022 berkisar 4,7 persen-5,5 persen.

BACA JUGA: Anies Berani Naikkan UMP karena Pusat Sukses Kelola Ekonomi

“Mencapai angka tujuh persen mungkin masih sulit. Kalau bisa tumbuh 5- 5,5 persen saja sudah bagus. Optimistis luar biasa bisa tujuh yang pesimistis sekalipun saya kira 4,” kata Dahlan Iskan dalam diskusi 'Analisis Dahlan Iskan soal Corona dan Ekonomi, Selasa (21/12).

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 tidak ada seorang pun, bahkan para ekonom yang bisa memprediksi dengan tepat berapa pertumbuhan ekonomi di 2022.

"Sepanjang tidak ada gelombang ketiga covid-19 seperti sekarang hingga akhir tahun, maka ekonomi Indonesia akan optimistis tumbuh positif," ungkapnya.

Selain itu, Dahlan Iskan mengapresiasi langkah pemerintah membatalkan rencana PPKM Level 3 secara nasional pada libur Nataru.

Pelonggaran kebijakan yang dilakukan mampu menyembuhkan data-data ekonomi.

"Misalnya puncak harus ganjil-genap, menurut saya yang seperti itu mungkin akan diterapkan pemerintah, sehingga tidak ada PPKM dan ekonomi tetap hidup," bebernya.

Dia melihat pemerintah akan menerapkan sistem tarik ulur dalam pengendalian pandemi covid-19 di Indonesia.

"Saya lihat itu baik untuk meligat perkembangan kondisi di setiap daerah, untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19,: tegas Dahlan Iskan.APBN

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler