jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan optimistis pertumbuhan ekonomi 2022 lebih baik dibandingkan 2021.
Dahlan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 bisa mencapai lima persen.
BACA JUGA: Ada Presiden Sebut Ekonomi Indonesia Terkuat di Dunia, Ini Orangnya
Pemerintah sebelumnya memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2022 bisa berada pada kisaran 5 persen-5,2 persen.
Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2022 berkisar 4,7 persen-5,5 persen.
BACA JUGA: Anies Berani Naikkan UMP karena Pusat Sukses Kelola Ekonomi
“Mencapai angka tujuh persen mungkin masih sulit. Kalau bisa tumbuh 5- 5,5 persen saja sudah bagus. Optimistis luar biasa bisa tujuh yang pesimistis sekalipun saya kira 4,” kata Dahlan Iskan dalam diskusi 'Analisis Dahlan Iskan soal Corona dan Ekonomi, Selasa (21/12).
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 tidak ada seorang pun, bahkan para ekonom yang bisa memprediksi dengan tepat berapa pertumbuhan ekonomi di 2022.
"Sepanjang tidak ada gelombang ketiga covid-19 seperti sekarang hingga akhir tahun, maka ekonomi Indonesia akan optimistis tumbuh positif," ungkapnya.
Selain itu, Dahlan Iskan mengapresiasi langkah pemerintah membatalkan rencana PPKM Level 3 secara nasional pada libur Nataru.
Pelonggaran kebijakan yang dilakukan mampu menyembuhkan data-data ekonomi.
"Misalnya puncak harus ganjil-genap, menurut saya yang seperti itu mungkin akan diterapkan pemerintah, sehingga tidak ada PPKM dan ekonomi tetap hidup," bebernya.
Dia melihat pemerintah akan menerapkan sistem tarik ulur dalam pengendalian pandemi covid-19 di Indonesia.
"Saya lihat itu baik untuk meligat perkembangan kondisi di setiap daerah, untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19,: tegas Dahlan Iskan.APBN
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu