Dahlan Iskan: Hambatan Terurai, Ekonomi Tumbuh Pesat

Jumat, 27 Mei 2011 – 13:16 WIB
JAKARTA- Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan mengatakan suasana investasi di Indonesia saat ini sudah membaikKondisi ini dipicu oleh berbagai hambatan yang menggangu minat swasta nasional khususnya BUMN, sudah mulai terurai

BACA JUGA: Bank Sumut Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Hal ini disampaikan Dahlan dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat peluncuran Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Jumat (27/5) di Jakarta Convention Center.

Dahlan yang berbicara mewakili seluruh BUMN di Indonesia itu, mengatakan bahwa komitmen BUMN dalam MP3EI mencapai Rp836 triliun
Targetnya bisa membuka lapangan pekerjaan hingga 5-6 juta orang dari tahun 2011 hingga 2016 mendatang.

"Iklim di Kementrian BUMN sudah sangat kondusif

BACA JUGA: Persaingan TV Berbayar Kian Ramai

Hasil analisis kami, dulunya jajaran direksi tidak kompak, biasanya karena ada intervensi, baik politis maupun intervensi yang diundang direksi sendiri
Saat ini semua sudah kompak dan optimis bisa tercapai," jelas Dahlan.

Dahlan sempat mengungkapkan pembahasan di kalangan internal BUMN menanggapi instruksi Presiden SBY, ketika awal menyusun MP3EI

BACA JUGA: Dividen SCTV Melebihi Laba Bersih

Bahkan sempat disinggung pula, dengan tingginya gaji para Direksi BUMN daripada gaji Presiden sendiri.

"Kami akhirnya sadar, bahwa dengan tingginya gaji Direksi BUMN, Presiden berharap agar para Direksi BUMN lebih bekerja lebih keras lagi," kata Dahlan.

Dahlan melaporkan, saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang bagus-bagusnyaBahkan khusus di bidang kelistrikan, dalam setahun terakhir terjadi penambahan keperluan listrik mencapai 3.000 MW.

"Setiap minggu terjadi pemecahan rekor mati listrikKebutuhan listrik melebihi prediksi kami, di Indonesia Timur mencapai 24 persen dan Indonesia Barat mencapai 17 persenIni menandakan ekonomi sedang tumbuh pesat, khususnya di Indonesia Timur," kata Dahlan.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Buntuti Bursa Regional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler