IHSG Buntuti Bursa Regional

Jumat, 27 Mei 2011 – 01:27 WIB

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses berbalik arahPenguatan itu terjadi seiring melonjaknya bursa regional dan global

BACA JUGA: Gandeng CJ, SKLT Bangun Pabrik Baru

Selain itu, pelaku pasar melakukan koleksi secara agresif pada sejumlah saham-saham unggulan


"Investor melakukan akumulasi beli pada sejumlah saham-saham bluechip setelah melihat perkembangan positif bursa regional," tutur Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas, di Jakarta, Kamis (26/5).

Meski begitu, penguatan indeks itu belum menggaransi indeks aman dari tekanan

BACA JUGA: IndoAutomotive Bidik Rp 30 Miliar

Kemungkinan terjadi aksi ambil untung masih sangat terbuka
Itu akan asedikit mengerem pergerakan indeks menuju level baru

BACA JUGA: Telkom Naikkan Bandwith Bertahap

Jadi, sebut Purwoko, investor harus mewaspadai segala kemungkinan yang mungkin timbul di tengah ketidakpastian market saat ini"Saya menduga indeks sepanjang perdagangan kali ini akan bergerak mixed," imbuhnya

Sementara indeks hari ini akan dipengaruhi pergerakan harga komoditas serta data makroekonomi AS yang akan mempengaruhi bursa regional Sejumlah saham yang akan menjadi penopang utama indeks antara lain PT Astra International (ASII), Sampurna Agro (SGRO), INDS dan INTA

Indeks akan bergerak di kisaran support-resistance 3.760-3.805"Secara teknikal indeks masih akan bergerak menguatData pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) akan berdampak pada indeks," ulas Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi terpisah.

Indeks sepanjang perdagangan hari ini akan bergerak dikisaran support 3806 dan resistence 3830Sejumlah saham yang akan bergerak inpresif antara lain PT Indika Energy (INDY), INTA, United Tractor (UNTR) dan, BW Plantations (BWPT)"Kemungkinan membaiknya bursa regional akan berlanjut dan itu akan menjadi sentimen positif bagi indeks," tandasnya

Menyudahi perdagangan, Kamis (26/5), Indeks menanjak 34,654 poin (0,91 persen) ke level 3.814,816Sementara Indeks LQ45 naik 6,468 poin (0,96 persen) ke level 678,877Investor asing melakukan aksi ambil untung masif, tak tanggung-tanggung dana asing ratusan miliar keluar dari lantai bursaTransaksi asing tercatat menjual bersih (foreign net sell) senilai Rp 837,507 miliar di seluruh pasar

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 120.421 kali pada volume 5,504 miliar lembar saham senilai Rp 4,5 triliun Sebanyak 160 saham naik, 71 saham turun, dan 105 saham stagnan.

Berikut situasi bursa-bursa di AsiaIndeks Komposit Shanghai turun 6,53 poin (0,24 persen) ke level 2.735,21Indeks Hang Seng naik 153,51 poin (0,67 persen) ke level 22.900,79Indeks Nikkei 225 melesat 139,17 poin (1,48 persen) ke level 9.562,05Indeks Straits Times naik tipis 3,63 poin (0,12 persen) ke level 3.122,28. 

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 9.500 ke Rp 320.000, Petrosea (PTRO) naik Rp 3.500 ke Rp 41.000, Tembaga Mulia (TBMS) naik Rp 1.400 ke Rp 8.400, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.200 ke Rp 59.300 Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lion Metal (LION) turun Rp 250 ke Rp 5.000, Indorama (INDR) turun Rp 200 ke Rp 3.300, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 100 ke Rp 4.250, dan Gajah Tunggal (GJTL) turun Rp 100 ke Rp 2.950(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Tender, Adaro Ikut Garap PLTU Jateng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler