Dahlan Iskan Harapkan Dirut BUMN Jago "Silat"

Ingatkan Pentingnya Tekanan demi Kemajuan

Rabu, 05 Februari 2014 – 02:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan bahwa seorang pemimpin juga membutuhkan sebuah tekanan. Menurutnya, tekanan justru bisa memacu kinerja seorang pemimpin.

"Seorang pemimpin di satu lembaga apapun, kadang-kadang perlu mendapatkan pressure (tekanan). Mereka perlu didorong untuk lebih berani melakukan suatu kemajuan," ujar Dahlan saat memberikan sambutan di acara peluncuran buku 'Road To Semen Indonesia, Transformasi Korporasi' di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (4/2) malam.

BACA JUGA: RUU Perdagangan Menambah Prestasi Buruk Gita Wirjawan

Dahlan menambahkan, seorang pemimpin terkadang juga kerap dihantui rasa takut untuk memutuskan atau melakukan sesuatu. Karenanya, sentuhan tekanan perlu diberikan.

"Walaupun dia pintar, tapi kadang mereka agak ragu untuk memutuskan sesuatu. Saya tahu orang seperti itu perlu diberi pressure untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Tentu pressure yang ke arah positif," beber mantan Dirut PLN ini.

BACA JUGA: Merpati Di-Deadline 21 Hari

Dahlan juga mengatakan, ada baiknya para direksi BUMN jago 'silat' untuk mengatasi tekanan. "Silat di sini bukan fisik, tapi bagaimana caranya untuk menghindari tekanan dari atasan, politisi, masyarakat dan orang di luar sana," ulasnya.

Dahlan menambahkan, tidak semua tekanan bisa dilawan dengan fisik. "Kadang-kadang tekanan enggak bisa dilawan dengan tinju. Kadang-kadang silat bisa mengalihkan lawan," katanya.

BACA JUGA: Ini Mekanisme Refund Tiket Pesawat Merpati

Dahlan pun menyebut beberapa dirut BUMN yang sudah jago 'silat'. Misalnya Dirut Pertamina Karen Agustiawan dan Dirut PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto.

"Saya yakin Pak Dwi pandai bersilat, saya yakin dia akan kuat. Bu Karen juga jago main silat, karena ketika diminta memberikan uang oleh DPR dia tidak memberi. Tapi, banyak juga orang seperti Pak Rudi (mantan Dirut Merpati, red) yang kurang jago silat," ulasnya.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Digaji, Pegawai Merpati Tetap Diminta Kerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler