jpnn.com - JAKARTA - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) hari ini (19/12) resmi melakukan soft opening Rumah Sakit Pekerja yang terletak di KBN Cakung, Jakarta Utara. Rumah sakit berkapasitas 2500 pasien ini merupakan hasil sinergi antarperusahaan BUMN khususnya PT KBN, Jamsostek, Askes, PT Binakarya, PT Nindya Karya, dan PT Indrakarya.
Acara soft opening RS Pekerja ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan yang didampingi Dirut PT Jamsostek, Elvyn G Masassya dan Direktur KBN, Sattar Taba. Menurut Elvyn, RS Pekerja itu bukan ditujukan untuk profit.
BACA JUGA: Mendagri akan Utus Tim ke Banten
"Anggaran pembangunan RS ini diperoleh dari program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP), dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Jamsostek. Kami berharap pembangunan RS ini bisa dijadikan contoh bagi yang lainnya," ujar Elvyn saat memberikan sambutan.
Nantinya setelah soft opening itu, lanjut Elvyn, RS Pekerja bisa langsung dipergunakan. Hanya saja untuk grand launching akan dilaksanakan oleh KBN pada akhir tahun ini. "Diperkirakan setelah beroperasi Rumah Sakit Pekerja ini rata rata bisa menampung 2500 pekerja setiap bulannya," sebutnya.
BACA JUGA: Dianggap Simbol Negara dan Menggangu, Teroris Bidik Polisi
Sedangkan Dahlan berharap agar RS Pekerja bisa segera langsung beroperasi. "Kalau bisa habis selesai soft opening langsung bisa digunakan meski kabarnya Pak Presiden waktu itu bilang ingin meresmikan RS Pekerja KBN, tapi belum tahu kapan, mungkin tahun depan. Tapi kalau mau dioperasikan dulu ya enggak apa-apa," papar Dahlan.
Mantan Dirut PLN ini tak hentinya memuji hasil sinergi kerjasama beberapa BUMN ini. Dahlan juga mengingatkan agar RS Pekerja selalu dirawat dan dijaga kebersihannya.
BACA JUGA: Mendagri Akan Utus Tim ke Banten
"Dalam hal ini KBN bangun lebih cepat, RS ini hebat sekali, pembangunannya tepat sesuai waktu. Pokoknya RS ini harus selalu bersih dan rapih. Tidak boleh kotor dan jorok. Berikan pelayanan yang maksimal," tukas menteri yang kerap mengenakan kemeja putih ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Pertanyakan Kesediaan Atut Lantik Walikota Tangerang
Redaktur : Tim Redaksi