jpnn.com - DENPASAR - Sama halnya dengan pengantin yang berpasang-pasangan, demokrasi itu juga punya pasangan yaitu penegakkan hukum. Kalau hukum itu ditegakkan, maka demokrasi dengan sendirinya berjalan dengan baik.
Hal tersebut dikatakan Dahlan Iskan, dalam acara Debat Bernegara 11 calon presiden Partai Demokrat, putaran kelima, sesi kedua, di Aston Hotel, Denpasar Bali, Selasa (18/2) ketika menjawab pertanyaan moderator, Prof Thamrin Amal Tamagola.
BACA JUGA: Garap Empat Saksi untuk Kasus Mantan Ajudan Rusli
"Sebaliknya, kalau hukum tidak ditegakkan, dengan sendiri demokrasi tidak sehat. Dalam kondisi seperti inilah muncul tirani mayoritas terhadap minoritas," ujar Menteri BUMN itu.
Kalau hukum dan demokrasi tegak, menurut Dahlan Iskan, isu mayoritas dan minoritas dengan sendirinya tidak relevan lagi.
BACA JUGA: Indonesia Butuh Pemimpin Peduli Pelestarian Alam
"Faktanya sekarang, Kita all-out membagun demokarsi tapi lemah dalam pegakkan hukum sehingga jalannya pincang. Ini tidak boleh dibiarkan terjadi lebih lama lagi," harap mantan Dirut PT PLN itu. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Berkas Lengkap, Tersangka Kredit Fiktif BSM Dioper ke Kejari Bogor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Keindahan Alam Bali Bisa Satukan Perbedaan
Redaktur : Tim Redaksi