jpnn.com - BALIKPAPAN - Empat peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat (PD) tampil dalam debat sesi pertama yang berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Sabtu (22/2). Keempat peserta debat, yakni Anies Baswedan, Irman Gusman, Dahlan Iskan dan Pramono Edhie Wibowo mendapat pertanyaan dari masyarakat setempat.
Salah seorang wanita bernama Ratna yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Balikpapan menanyakan langkah yang akan dilakukan jika peserta konvensi terpilih menjadi presiden di Pilpres 2014 nanti.
BACA JUGA: Pencairan Klaim BPJS Macet
Menjawab pertanyaan itu, Dahlan sepakat bahwa seorang wanita harus diberi kesempatan yang sama dengan pria. Setidaknya hal itu sudah ia lakukan sejak dia memimpin di Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga saat ini memimpin BUMN.
"Kira-kira semua sudah tahu, bahwa salah satu BUMN terbesar yang memimpin adalah seorang wanita (Dirut Pertamina Karen Agustiawan-red) dan saya juga baru angkat anak muda berumur 28 tahun. Dia adalah wanita dan jaman sekarang sudah menghendaki itu (pemimpin seorang wanita-red)," papar Dahlan.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Ingin Balas Dendam untuk Poles Kawasan Perbatasan
Perempuan yang ia maksud adalah Lailly Prihatiningtyas yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko. Perempuan yang akrab disapa Tyas itu ditunjuk Dahlan memimpin BUMN yang megelola candi itu pada akhir bulan November 2013.
Dahlan percaya bahwa ada tiga hal yang dapat memajukan Indonesia. Pertama anak muda. Kedua adalah kaum perempuan. Sedangkan yang ketiga adalah sumber daya alam (SDM) yang berkualitas.
BACA JUGA: Peserta Konvensi Sepakat Blok Mahakam Tak Diserahkan ke Asing Lagi
"Saya percaya bahwa tiga hal itu bisa membawa kemajuan di masa depan bagi Indonesia dan saya kira wanita diperjuangkan ataupun tidak dipejuangkan, dia akan naik luar biasa," pungkasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Ingin Barongsai Makin Eksis
Redaktur : Tim Redaksi