Dahlan Iskan Kecewa Merpati Lamban Bergerak

Kamis, 16 Januari 2014 – 10:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dinilai lamban dalam bergerak menyelamatkan perseroan. Hingga saat ini, Merpati tak kunjung membuat anak perusahaan baru, setelah melepas anak usahanya pada PT PPA.

"Merpati pola yang mau dilaksanakan sudah jelas. Saya minta buat anak perusahaan. Itu bikin anak perusahaan yang di KSO (kerjasama operasional) kan, tapi sampai sekarang belum dibentuk-bentuk," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai mengelar Rapim BUMN di kantornya, Jakarta, Kamis (16/1).

BACA JUGA: Harga BBM Bakal Fluktuatif

Kelambanan itu dikeluhkan Dahlan. Kata dia, seharusnya jika anak usaha itu sudah dibentuk diharapkan partner KSO tidak akan terbebani utang lama Merpati. "Kok mereka lama sekali (buat anak perusahaan-red)," tutur mantan Dirut PLN itu.

Sebelumnya Dahlan telah memberi tiga solusi untuk menyelamatkan Merpati dari lilitan utang yang sudah mencapai Rp 7 triliun.

BACA JUGA: Bangun Smelter Tak Semudah Bikin Kue

Pertama Merpati tidak dilikuidasi (dihentikan operasionalnya-red) tapi diambil langkah-langkah yang bisa menyelamatkannya Merpati.

"Jalan keluar gini, anak usahanya Merpati Maintenance Facility (MMF) itu dilepas kepada BUMN yang tugasnya melakukan restrukturisasi, yakni PT PPA. Nanti hasilnya untuk membiayai operasional Merpati sementara belum dapat KSO (kerjasama operasional)," tutur Dahlan usai mengelar Rapim BUMN di Kantor Pusat Berdikari, Jakarta, Kamis (2/1).

BACA JUGA: Garuda Resmikan Layanan Baru di Bandara Soetta

Poin kedua, Dahlan mengijinkan Merpati mendirikan anak perusahaan khusus untuk menjalin KSO dengan partner baru. Sebab menurut hematnya, dengan mendirikan anak perusahaan, maka partner KSO tidak akan terbebani masalah-masalah utang lama Merpati yang mencapai Rp 7 triliun lebih.

Terakhir, pria asal Magetan itu juga meminta agar Merpati mengurus terus restrukturisasi utang lamanya untuk dijadikan equity (modal-red). "Nanti apa saja yang Merpati serahkan ke anak usaha, ya diserahkan. Nanti buku Merpati bersih, tidak ada hambatan. Dengan begitu maka tiga langkah untuk menghindarkan Merpati dari likuidasi harus dilakukan secara simultan," harapnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Tambang Di-PHK Tidak Dapat Pesangon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler