BACA JUGA: British Airways Jajaki Merger dengan Qantas
Sebagai motivasi untuk bisa memperkuat ekonomi dalam negeriChairman Jawa Pos Group Dahlan Iskan mengatakan krisis saat ini berbeda dengan 10 tahun lalu
BACA JUGA: Kerjasama Antar BUMN Terganjal Pajak
Karena itu kiat mengatasinya juga harus berbedaBACA JUGA: Norwegia Tertarik Gas Natuna
Jadi krisis membuat sebagian orang tambah miskin dan sebagian lainnya tambah kayaKalau sekarang harga komoditas rendah,'' kata Dahlan.Menurut Dahlan, sekarang kurs dolar AS (USD) sangat fluktuatifPadahal untuk bisa berdagang dibutuhkan kurs yang stabil''Bagi saya kurs dolar berapa saja, misalnya Rp 15 ribu sekalipun, nggak apa-apaYang penting stabil, agar kita bisa berdagang,'' katanya.
Indonesia, kata Dahlan, lebih beruntung daripada India dan ThailandPun dibanding Malaysia dan Singapura yang juga sama-sama sedang berjuang melepaskan diri dari krisis keuangan"Bahkan Tiongkok, salah satu raksasa ekonomi dunia, belum melewati apa yang kita lewatiMemang mereka sudah mempersiapkan agar tidak crash landing saat berubah menjadi negara demokrasi," katanya.
Saat krisis, kata Dahlan, pengusaha juga bisa memanfaatkan untuk memelihara fasilitas produksiIni bisa memakan waktu hingga sembilan bulanTahun lalu, pengusaha mungkin tidak sempat melakukan maintenance karena pasar sangat bagus"Dua tahun lagi ekonomi mungkin bisa pulih sehingga mesin produksi siap digenjot dalam waktu lama," ujarnya.(ina/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASEAN Plus Sepakat Tingkatkan Swap Devisa
Redaktur : Tim Redaksi