jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan mengungkap pengakuan orang dekat mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa yang baru saja jadi tersangka kasus peredaran narkoba.
Kolumunis kondang itu menilai Irjen Teddy bernasib tragis. Sebab, baru saja mendapat kabar gembira ditunjuk jadi Kapolda Jatim, jenderal bintang dua itu langsung harus berduka.
BACA JUGA: ART Bersyukur Aib Irjen Teddy Cepat Terbongkar, Ini Bahaya!
"Belum lagi menempati posisi barunya yang moncer, dia ditangkap dengan tuduhan narkoba," tulisan Dahlan, Disway edisi Sabtu (15/10).
Dahlan juga mengutip pengakuan seseorang yang katanya dekat dengan Irjen Teddy.
BACA JUGA: IPW Sebut Kasus Irjen Teddy Minahasa Lebih Parah dari Ferdy Sambo, Ini Alasannya
"Yang jelas saya kaget sekali. Beliau itu merokok saja tidak. Masak sih mengonsumsi narkoba," tulisan Dahlan menirukan ucapan seseorang yang dekat dengan jenderal bintang dua itu.
Menurut Dahlan, perwira tinggi Polri kelahiran Sulawesi Utara itu dijerat dengan dua tuduhan, pengguna dan pengedar narkoba.
BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Pengamat Menduga Ada Perang Bintang di Internal Polri
Tuduhan pengguna didasarkan pada tes urine Teddy yang positif. "Itu keterangan resmi dari Polri. Tak terbantahkan. Apa pun dalihnya," lanjut dia.
Dahlan menulis urine positif memang belum tentu narkoba. Bisa saja karena seseorang baru saja mengonsumsi obat tertentu dari dokter.
Selain itu, bisa juga karena menjalani pembiusan akibat ke dokter gigi atau operasi.
"Rasanya Pak Teddy ke dokter gigi sehari sebelumnya. Juga suntik nyeri engkel," Dahlan menirukan ucapan orang dekat Teddy itu.
Dahlan juga diberitahu nama dokternya, tempat praktiknya, serta nama dokter giginya.
Dahlan sendiri mengaku tidak mengenal Teddy dan belum pernah bertemu.
"Dia jadi ajudan Wapres Jusuf Kalla di saat saya sudah sibuk berat di Surabaya. Beda generasi, beda masa pengabdian," tulisan Dahlan.
Namun, Dahlan sempat membaca berita yang berbeda dengan yang di media beberapa jam sebelumnya bahwa Irjen Teddy Minahasa dinyatakan negatif.
"Test urinenya negatif. Dua berita itu begitu bertentangan," lanjutnya.
Dahlan menulis bisa saja berita pertama soal hasil tes urine Teddy itu salah, atau karena dilakukan tes ulang.
"Namun, reputasi Teddy sebagai pengguna narkoba sudah tersiar luas sepanjang hari kemarin," tulisan Dahlan. (disway/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ART: Jika Jenderal Listyo Tak Mampu Membenahi Polri, Jokowi Sebaiknya Cari Pengganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi