jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan kembali menulis tentang sosok Alvin Lim, tetapi kali ini berbeda dari biasanya.
Melalui tulisan berjudul Alvin Kuta, kolumnis kondang itu menulis sisi gelap Alvin Lim versi Jusristo yang mengaku teman dekat pendidi LQ Law Firm itu.
BACA JUGA: Keberanian Putri Alvin Lim Bikin Dahlan Iskan Terkesan
Menurut Dahlan, kalau saja Alvin Lim mau dipertemukan dengan Juristo SH di Uya Kuya, pasti seru sekali.
"Baru Juristo-lah orang yang berani mengungkap sisi gelap Alvin secara telak," demikian tulisan Dahlan, Disway edisi Senin (28/11).
BACA JUGA: Arief Poyuono Pilih Pemimpin Plonga-Plongo Ketimbang yang Berambut Putih
Sisi gelap Alvin Lim itu diungkap Juristo saat tampil di podcast Uya Kuya. Dahlan pun menelusuri kontak pria itu.
"Saya menelepon Uya Kuya untuk minta nomor kontak Juristo. Totok, panggilan Juristo, baru saja tampil di podcast Uya Kuya," lanjutnya.
BACA JUGA: Aset Benny Tjokro Disita Kejagung, Sahroni: Miskinkan Koruptor!
Dahlan Iskan menulis Totok membawa banyak dokumen penipuan asuransi yang dilakukan Alvin dan istrinya.
Konon skema penipuannya sangat dramatis. Terutama bagaimana bisa memanfaatkan kelemahan sistem administrasi kependudukan Indonesia.
"Saya mau dikonfrontasi dengan Alvin. Kapan saja. Di mana saja. Termasuk di Uya Kuya," tulisan Dahlan mengutip ucapan Totok yang juga biasa dipanggil Risto.
Menurut Juristo, setelah ia tampil bersama Uya Kuya, pihak Alvin menghubungi Uya Kuya.
"Ia minta agar diberi kesempatan yang sama tampil di podcast Uya Kuya," Dahlan mengutip perkataan Juristo.
Dahlan menyebut Uya Kuya pun mau memenuhi permintaan kubu Alvin. Namun, Uya berkata akan lebih baik jika sekalian bersama Totok.
"Pak Totok sudah mau. Tinggal menunggu jawaban dari pihak Alvin," demikian Dahlan mengutip penjelasan Uya.
Dahlan menilai apa yang diungkapkan Juristo itu luar biasa, apalagi kalau benar adanya.
Konon, Alvin membuat seseorang mengurus KTP baru dengan nama Budi Sulaiman. Waktu itu sistem administrasi KTP belum sebaik sekarang.
Berbekal KTP tersebut Budi Sulaiman diuruskan paspor. Lalu diajak pergi ke Singapura. Di Singapura Budi tinggal di rumah/apartemen Alvin Lim.
Dengan alamat itu, Budi diajak mendaftar ke perusahaan asuransi. Budi mengasuransikan jiwanya senilai hampir SGD 1 juta (dolar Singapura).
Dengan pertanggungan di bawah 1 juta, pengurusan klaimnya disebut lebih mudah.
Budi juga mendaftar ke perusahaan asuransi lain. Dengan nilai yang sama. Lalu mendaftar lagi ke asuransi yang lain lagi. Budi masuk sekaligus lima asuransi.
Beberapa bulan kemudian Budi disebut meninggal dunia. Akibat serangan jantung.
Ahli waris Budi pun melaporkan kematian itu ke perusahaan asuransi di Singapura. Anda sudah tahu: untuk mencairkan asuransinya.
Laporan kematian itu juga sekalian untuk lima perusahaan asuransi. Dalam laporan itu, sesuai dengan kontrak asuransi (5 April 2019) ahli waris Budi Sulaiman bernama Phioruchi Pangkaraya.
Tidak dijelaskan status hubungan Budi dengan Phioruchi. "Anda sudah tahu: Pioruchi baru jadi istri Alvin Lim sejak Februari 2022," lanjut Dahlan.
Sepertinya perusahaan asuransi di Singapura tidak percaya begitu saja. Mereka minta bukti pemakaman, dan alamat kuburannya.
"Dari dokumen yang ditunjukkan Juristo ke saya terlihat Phioruchi menjawab pertanyaan tersebut lewat satu surat. Tertanggal 27 November 2019," tulisan Dahlan.
Pada dokumen itu terlihat Phioruchi sendiri yang menandatangani surat itu.
Dijelaskan bahwa Budi Sulaiman meninggal akibat serangan jantung. Jenazahnya dikremasi. Karena itu tidak ada bukti soal pemakaman dan alamat kuburannya.
"Menurut Juristo, istri Alvin Lim tersebut menerima asuransi sebesar Rp 40 miliar –dari lima perusahaan asuransi," tulisan Dahlan.
Masih dalam tulisan itu, Dahlan mengaku menghubungi Phioruchi. Biasanya cepat direspons.
"Saya ingin tahu apa kata Phio soal Juristo," tulisan Dahlan.
Phioruchi pun merespons dengan mengirim siaran pers yang dibuat LQ Law Firm milik Alvin.
"Isinya: membantah semua yang diceritakan Juristo. Tetapi tidak ada penjelasan spesifik soal kasus asuransi Budi itu," lanjut Dahlan.
Selain itu, menurut penjelasan Phioruchi kepada Dahlan, Juristo bukan teman Alvin. Mereka justru berbeda kubu.
Tulisan Dahlan Iskan selengkapnya bisa dibaca melalui kolom Disway atau tautan ini: Alvin Kuya. (disway/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Keberanian Alvin Lim Menular kepada Putrinya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam