jpnn.com - JAKARTA - Musim penghujan ternyata mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal itu diungkap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ditanya mengenai nasib PLN ketika musim hujan tiba.
"Musim hujan PLN malah senang," ujar Dahlan usai mengelar rapat pimpinan (Rapim) BUMN di Gedung PT ASEI, Rasuna Said, Jakarta, Kamis (14/11).
BACA JUGA: Ekonomi Diproyeksi Tumbuh 5,0 - 5,5 Persen
Apa saja yang membuat PLN bahagia di saat musim hujan tiba? "Pertama karena suhu udara turun. PLN itu sangat peka saat panas. Waktu musim kemarau misalnya, kawat-kawat transmisi PLN bisa mengendur," ucapnya.
Dibanding musim hujan, kata Dahlan, PLN akan banyak menemui hambatan di saat musim kemarau tiba. "Banyak gangguan, musim panas, bisa berkurang sampai 20 persen listriknya. Misalnya kirim dari Paiton (Jawa Tengah) ke Jakarta dari 500 bisa jadi 450 MW. Sisa 50 MW nya ilang di perjalanan karena suhu. Trafo-trafo juga gampang panas," papar dia.
BACA JUGA: Proyek JSS, Dahlan Iskan Tunggu Instruksi
Keuntungan kedua dari musim hujan yaitu waduk-waduk menjadi penuh dengan air. Ini bisa mendatangkan keuntungan bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di daerah-daerah. "Waduknya senang karena terisi air pas hujan," imbuh pria asal Magetan ini.
Bekas Dirut PLN ini paham bila masyarakat khawatir dengan adanya musim penghujan. "Ya mungkin selama ini masyarakat takut kalau-kalau listriknya tiba-tiba mati tersambar petir atau konslet. Tapi itu kan dulu, kalau sekarang jarang," pungkas calon konvensi Partai Demokrat ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Asing Borong Surat Utang
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dukung Mobil Listrik Dikembangkan di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi