jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meyakini bahwa PT Pertamina EP akan butuh waktu lama menutup minyak di jalur pipa Tempino-Plaju Sumatera Selatan. Alasannya karena para pencuri melakukan aksinya secara terang-terangan.
"Itu sekarang pipanya ditutup maka minyaknya nggak mengalir, karena bisa bahaya. Penutupan akan lama karena pencurian ini terang-terangan dan terbuka," ujar Dahlan di kawasan Parkiran Timur Senayan, Jakarta, Kamis (1/8).
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Jaringan Pencuri Minyak Harus Diberi Kerja
Karena dilakukan secara terang-terangan, Dahlan menduga sudah banyak pihak tahu pelaku pencurian. Namun, Dahlan enggan mengatakan siapa pencuri itu dan lebih menyerahkannya pada pihak berwajib.
Mengenai adanya indikasi orang dalam yang bermain dalam aksi penjarahan ini, Dahlan tak mau menduga-duga. "Nggak ada indikasi. Ini terbukti, terbuka, terang-terangan di depan mata. Semua orang tahu siapa pencurinya," tutur mantan Dirut PLN ini.
BACA JUGA: Lebaran Pasokan Listrik di Jawa dan Bali Aman
Menurut Dahlan, akibat aksi penjarahan ini, semua pihak telah dirugikan tidak hanya Pertamina saja. Maka itu Dahlan berharap pihak Kepolisian cepat menangkap dan menindak jaringan pencurian ini.
"Negara rugi, Pertamina rugi, moral bangsa rugi kemudian nama baik Indonesia hancur, seperti negara ini nggak bisa menjamin keamanan usaha," sesalnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Permintaan Uang Kertas Baru Meningkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Dukung Asep Jadi Dirut Merpati Baru
Redaktur : Tim Redaksi