jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah memikirkan cara terbaik untuk membeli lahan ternak sapi seluas 1 juta hektar di Australia. Opsi yang muncul, pembelian akan dilakukan oleh dua BUMN, atau hanya satu saja.
Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, sudah ada dua BUMN yang siap membeli lahan di Australia. "Kemarin pembelian 1 juta hektar lahan ternak sapi di Australia sudah mengerucut jadi dua, yakni RNI dan PT Pupuk Indonesia. Nah minggu ini akan diputuskan apakah akan jalan dua-dua nya mengurusi itu atau hanya salah satu saja," papar Dahlan di sela-sela buka puasa bersama wartawan BUMN di depan air mancur kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (1/8) malam.
BACA JUGA: Anggap Lonjakan Harga Pangan Bukti Ketidakmampuan Pemerintah
Untuk itu, Kementerian BUMN sedang mengkaji risiko dari dua opsi yang ada. Yang jelas, kata Dahlan, keputusan akan segera diambil.
"Yang penting bahwa keputusan ini harus segera jalan, karena memang ini waktunya sudah tepat," pungkasnya.
BACA JUGA: Berdikari Jual Daging Sapi Murah Berkualitas
Seperti diketahui sebelumnya ada tiga BUMN yang berminat membeli lahan ternak seluas 1 juta hektar di Australia, yakni RNI, PT Pupuk Indonesia dan Perum Bulog. Namun, akhirnya hanya mengerucut pada RNI dan PT Pupuk Indonesa saja. Pembelian lahan ternak ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan daging sapi di Indonesia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Pencuri Terang-Terangan Curi Minyak Pertamina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Jaringan Pencuri Minyak Harus Diberi Kerja
Redaktur : Tim Redaksi