jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) batal mendatangkan pesawat jenis ATR. Pasalnya, perusahaan BUMN itu telah merubah rencana bisnisnya.
Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, Garuda sebelumnya sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,2 triliun untuk mendatangkan pesawat jenis ATR. Namun, rencana itu berubah. "Perencanaan capex Garuda Rp 1,2 triliun untuk membeli ATR tidak jadi terlaksana karena Garuda mengubah rencana. Jadi tidak akan dilaksanakan," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (26/7).
BACA JUGA: Singapore Airlines Tambah Penerbangan ke Jakarta dan Bali
Dahlan berharap dengan batalnya Garuda mendatangkan pesawat jenis ATR, perusahaan yang kini dipimpin Emirsyah Satar itu bisa mengalihkan belanja modal untuk membeli pesawat CN 295 yang kualitasnya tidak kalah dengan pesawat pabrikan Blagnac, Prancis itu.
Namun, kata Dahlan, semua keputusan untuk membeli pesawat tetap berada di tangan manajemen Garuda Indonesia. Yang pasti Dahlan menilai pembelian CN 295 bisa lebih menghemat devisa.
BACA JUGA: Hatta Rajasa Minta Merpati Tetap Hidup
"Saya bersyukur, dalam artian siapa tahu Garuda jadi beli CN 295, kan itu tidak kalah dengan ATR. Soal apakah dilaksanakan tahun depan atau bagaimana, saya serahkan ke manajemen," tutup bekas Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Naik, Bukukan Laba Rp 4,28 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI dan PT Pos Diminta Tampilkan Tokoh Bangsa
Redaktur : Tim Redaksi