Naik, Bukukan Laba Rp 4,28 Triliun

Jumat, 26 Juli 2013 – 07:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA – PT BNI (Persero) Tbk selama semester I-2013 membukukan laba sebesar Rp 4,28 triliun, naik 30,20 persen dibanding periode yang sama 2012. Penyumbang utama laba itu dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 23,1 persen menjadi Rp 8,90 triliun.

 

Disusul pendapatan nonbunga tumbuh 22 persen menjadi Rp 4,56 triliun. Kedua sumber pendapatan itu menciptakan pendapatan operasi BNI menjadi Rp 13,45 triliun, naik 22,7 persen dibanding semester I-2012.

BACA JUGA: BI dan PT Pos Diminta Tampilkan Tokoh Bangsa

’’Pencapaian itu berhasil diperoleh meskipun terdapat tantangan ekonomi pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tekanan inflasi, masalah defisit neraca perdagangan yang masih berkelanjutan, hingga arus modal keluar yang menekan nilai tukar rupiah,’’ kata Direktur Utama BNI Gatot Suwondo di Jakarta kemarin (25/7).

BACA JUGA: Bandara Baru, Pesawat AirAsia Tambah Satu

Gatot menegaskan, peningkatan pendapatan operasi tersebut merupakan buah dari upaya BNI untuk terus meningkatkan ekspansi kredit yang fokus pada para pelaku usaha di 8 sektor unggulan yang mencapai 70 persen dari total portofolio kredit BNI. Ekspansi itu diimbangi dengan memperkuat kajian risiko, karena pihkanya fokus pada pertumbuhan aset yang berkualitas.

Adapun loan to deposit ratio (LDR) tercatat meningkat dari 74 persen pada semester I-2012 menjadi 84 persen pada semester I-2013. Peningkatan kredit ini didominasi oleh kredit dalam mata uang rupiah.

BACA JUGA: Pasok Listrik Sumatera, PLN Kebut PLTA Merangin

’’BNI tetap mengutamakan kucuran kredit di dalam negeri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Peningkatan kredit ini menunjukkan fungsi BNI sebagai intermediary semakin baik,’’ tutur dia.

Dukungan BNI pada perekonomian nasional melalui aliran kredit mulai menampakkan hasil, antara lain adanya debitur BNI yang telah naik kelas dari nasabah medium menjadi nasabah korporasi. ’’Ada 116 nasabah medium BNI yang dinaikkan kelas ke nasabah penerima kredit korporasi dengan nilai total sebesar Rp 10,3 triliun,’’ ujarnya.

Ekspansi kredit BNI tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DKP) yang mencapai 8,7 persen dari Rp 242,72 triliun menjadi Rp 263,82 triliun pada semester I-2013.

Gross nonperforming loans (NPL) juga semakin membaik, dari 3,4 persen menjadi 2,6 persen. Pencadangan pun tetap dijaga di atas 120 persen. Sedangkan, net interest margin (NIM) meningkat dari 5,8 persen pada semester I-2012 menjadi 6,2 persen pada semester I-2013.

Kenaikan NIM itu membantu bank pelat merah ini menekan cost to income ratio (CIR) dari 45,8 persen pada semester I-2012 menjadi 43,6 persen per semester I-2013. (lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Laba dari Piala Dunia dan Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler