jpnn.com - MALANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku bangga melihat hasil karya Sekolah Tinggi Teknik Angkatan Darat (STTAD) Malang, yang telah berhasil membuat mobil listrik. Saat melihat dua unit mobil listrik yang terpajang di Universitas Malang, pria asal Magetan ini langsung mendekat dan mengamati setiap komponen yang digunakan.
"Pak Dahlan langsung memperhatikan satu persatu onderdil mobil listrik tersebut, kemudian beliau juga mencoba mengendarainya," ujar Kepala Bagian Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/11).
BACA JUGA: Usul Dahlan Akan Dievaluasi Kemenhub
Menurut Dahlan, mobil hasil karya STTAD memiliki keunikan tersendiri. "Yang menarik dari mobil ini adalah dari hidrogen ditembakkan ke fuel sel yang kemudian menghasilkan energi listrik untuk penggerak motor," kata Faisal menirukan apa yang disampaikan Dahlan.
Mantan Dirut PLN ini juga akan memberikan bantuan pada STTAD di Malang. Bantuan yang akan diberikan yakni berupa pemberian baterai lithium (baterai khusus mobil listrik-red). Sebagai pelopor dan penyandang dana pembuatan mobil listrik, Dahlan paham bukan perkara mudah untuk membuat mobil listrik, apalagi biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.
BACA JUGA: Bunga Tinggi Bertahan 2014
"Karena STTAD mengalami kesulitan dana, maka mereka ini masih menggunakan baterai basah sebagai media penyimpan energi. Mendengar itu dengan spontan Pak Dahlan mengatakan akan menyumbang baterai lithium. Ini diberikan sebagai apresiasi Pak Dahlan yang sangat tinggi terhadap riset advance STTAD Batu malang. Pak Dahlan juga salut dengan dana yang sangat terbatas, mereka bisa menghasilkan produk nyata," beber Faisal.
"Ternyata virus kerja, kerja, kerja yang disampaikan Pak Dahlan telah menyebar kemana-mana untuk berlomba-lomba menghasilkan kerja nyata," kata salah seorang mahasiswa STTAD. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Margin Premium-Solar Naik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Perkirakan Defisit Neraca Bakal Turun
Redaktur : Tim Redaksi