jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan mengungkap rencana Deolipa Yumara, eks kuasa hukum Bharada Edi kasus pembunuhan Brigadir J.
Selain advokat, Deolipa juga dikenal sebagai seniman musik.
BACA JUGA: Cerita Deolipa Ditelepon Pejabat Polri, Ada Tugas Merah Putih soal Peristiwa Duren Tiga
"Saya pun melihat foto status di HP-nya: memangku gitar. Dia gitaris. Punya grup band," tulisan Dahlan.
Sosok Deolipa itu digambarkan Dahlan dalam tulisan berjudul Surat Kuasa di kolom Disway edisi Minggu (14/8).
BACA JUGA: Mau Tahu Arti Nama Deolipa?
"Dan inilah acara Deolipa berikutnya: konser musik. Yakni untuk mengenang Brigadir Yosua. Senin minggu depan. Di Bidakara, Jakarta," lanjut tulisan Dahlan.
Eks menteri BUMN itu menyebut konser musik itu diselenggarakan oleh Deolipa Project Band dan Deolipa Yumara Law Office.
BACA JUGA: 2 Catatan Dahlan tentang Kasus Brigadir J, Satunya Pelecehan Seksual
Mengetahui rencana Deolipa itu, Dahlan pun menyampaikan usul kecil-kecilan agar lagu satu ini ikut dinyanyikan dalam konser musik tersebut.
"Inilah salah satu lagu yang belakangan suka dinyanyikan Yosua: Full Senyum Sayang," tulisan Dahlan.
Deolipa sebelumnya menjadi kuasa hukum Bharada E, tersangka pembunuhan Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Brigadir J tewas dalam peristiwa Duren Tiga, di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, 8 Juli 2022.
Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka sekaligus dalang pembunuhan ajudannya itu.
Selain Ferdy Sambo, tiga tersangka lain dalam kasus itu ialah Bharada E, Bripka RR, dan KM. (disway/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam