jpnn.com - JAKARTA - Selain menginstruksikan agar perusahaan pelat merah sektor pangan, minyak dan transportasi siap siaga dalam mengantisipasi jelang puasa dan lebaran, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberikan instruksi baru.
Dahlan meminta pada seluruh perusahaan pelat merah dapat memberikan tunjangan hari raya (THR) jauh sebelum hari lebaran.
BACA JUGA: DPR Resmi Mekarkan Tiga Daerah Baru
"Kemudian saya sampaikan tadi, karena mudik itu terkait THR, saya minta perusahaan BUMN berikan THR agak jauh-jauh hari. Kalau bisa dua minggu sebelum Ramahan berakhir," ujar Dahlan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (24/6).
Hal itu dipinta Dahlan agar mengurangi kepadatan arus mudik lebaran. Menurutnya, banyak keluarga di rumah yang menunggu THR sebelum memutuskan untuk berangkat mudik, dengan harapan bisa menambah uang saku untuk perjalanan.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Nilai Indonesia Harus Tangani Konflik Laut Cina Selatan
"Supaya arus mudik engga numpuk pada hari-hari terakhir puasa, biasanya keluarga besar nunggu dapat THR baru ramai-ramai mudik. Jadi kalau THR nya udah dikasih jauh-jauh hari, minimal keluarganya bisa pulang dulu, bapak ibu nya nanti," ulasnya.
Lalu bagaimana kalau banyak karyawan yang akan bolos kerja setelah kebijakan itu diterapkan?
BACA JUGA: Pertamina Tambah Armada Kapal
"Untuk itu, setiap perusahaan kan punya kebijakan masing-masing. Jadi kalau ada yang bolos setelah dikasih THR, ya diterapkan saja saksinya," terang dia.
Pria asal Magetan ini berharap, kebijakan ini bukan hanya BUMN saja yang menjalankan, namun juga dapat diterapkan oleh perusahaan swasta. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Kertas Milik Prabowo Nunggak 5 Bulan Bayar Karyawan
Redaktur : Tim Redaksi